Mediacirebon.id – Paguyuban Masyarakat Cirebon (Pamaci) mendesak DPRD Kota Cirebon membentuk Panitia Khusus (Pansus) Perumda Air Minum Tirta Giri Nata (PAM-TGN). Desakan menyusul adanya persoalan terkait keuangan PAM-TGN.
Pamaci Kota Cirebon sendiri pernah berunjuk rasa mengenai dugaan penggelapan uang oleh staf PAM-TGN beberpa bulan lalu yang diperkirakan mencapai Rp 3,5 miliar.
“Kami mendesak DPRD Kota Cirebon membentuk Pansus PAM-TGN,” kata Ketua Ketua Harian Pamaci, Adji Priatna usai rapat dengan pendapat dengan Komisi II DPRD di Griya Sawala, Rabu (23/4/2025)
Adji menilai perlu ada pembenahan menyeluruh di jajaran direksi PAM-TGN Kota Cirebon. Dengan harapan perusahaan terwujudnya Good governance.
“Air adalah sumber penghidupan, maka kami berharap tercipta Good governance di PAM-TGN Kota Cirebon,” ujarnya.
Bukan hanya PAM-TGN, Pamaci juga mendorong pembenahan seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ada di Kota Cirebon.
“Kami sebagai ingin perusahaan milik pemerintah daerah berkontribusi nyata dalam pembangunan di Kota Cirebon,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi II, M Handarujati Kalamullah mengatakan, pembentukan pansus mengenai perkara dugaan penggelapan di tubuh PAM-TGN Kota Cirebon menunggu hasil rapat susulan pada bulan depan. Setelah itu pimpinan DPRD yang akan memutuskan.
“Nanti pimpinan memandang perlu ada pansus atau tidak. Saya sudah minta agar PAM-TGN serius menangani ini, dan minta terduga diberhentikan. Kedepan semua kita akan undang dalam rapat lanjutan tanggal 5 Mei,” katanya.
Soal pembenahan BUMD, Andru mengingatkan bahwa hal ini menjadi salahsatu program prioritas dari pasangan Kepala Daerah terpilih Kota Cirebon yang sudah dilantik, Effendi Edo dan Siti Farida Rosmawati.
Maka, searah dengan itu, Komisi II tengah melakukan upaya-upaya, dimulai dari inventarisasi persoalan, sebagai bahan perbaikan dari BUMD-BUMD yang ada.
“Ini (pembenahan BUMD. Red) merupakan garapan besar kita di komisi II. Karena ini juga menjadi proker pasangan kepala daerah terpilih, salahsatunya pembenahan BUMD,l. Maka kita konsen membenahi BUMD secara terstruktur,” ungkap Andru. (why)