Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Media Cirebon
Home ยป Bupati Cirebon Klaim, PPKM Efektif Tekan Penularan Covid-19
Utama

Bupati Cirebon Klaim, PPKM Efektif Tekan Penularan Covid-19

Friday, 3 September 2021
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Bupati Cirebon, Drs Imron MAg saat berada di Pendopo. (Foto/ Humas)
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Kasus kumulatif aktif Covid-19 di Kabupaten Cirebon, terus mengalami penurunan. Dari 2.000 lebih kasus aktif, kini hanya ada 130. Berdasarkan data Pusat Informasi Covid-19 (Pusicov) dari 130 warga yang terkonfirmasi positif, sebanyak 44 tengah menjalani perawatan di rumah sakit dan 86 isolasi mandiri di rumah.

Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon Hingga Jumat (3/9/2021) siang, sudah menembus angka 24.132. Dari jumlah tersebut, 23.126 orang sudah sembuh dan 876 meninggal dunia.

Lihat Juga :  Tandatangani Piagam, Koalisi Perubahan Resmi Dukung AniesSebagai Capres

“Mudah-mudahan kasus semakin turun. Ini artinya, pelaksanaan PPKM efektif menekan kasus Covid-19,” ujar Bupati Cirebon, Drs Imron MAg.

Namun demikian, seluruh masyarakat jangan sampai terlena dengan adanya penurunan kasus. Karena varian delta masih menyebar.

“Intinya, masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Jangan lupa kalau ada panggilan untuk mendapatkan vaksin Covid-19 harus segera ikut,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni mengatakan, jumlah keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit hanya berada di angka 11,79 persen atau 64 dari 543.

Lihat Juga :  Mudik Aman dan Nyaman Ikut Program Motis KAI, Begini Caranya

Eni mengatakan, angka tersebut termasuk 10 terendah di Jawa Barat. Sedangkan, tingkat keterisian paling tinggi ada di Kota Banjar sebanyak 48,96 persen.

“Bahkan, rusunawa UGJ yang dijadikan sebagai tempat isolasi mandiri juga tingkat huniannya sangat rendah,” tutur dia. [Why]

Covid-19 di Kabupaten Covid-19 di Kabupaten turun Covid-19 menurun
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleKasus Covid-19 Menurun, Sementara Ganjil Genap Ditiadakan
Next Article Media Management Training Ruang Belajar Media Digital Kader PMII

Related Posts

Raker APKARI Jabar, Fokus Penguatan Tugas dan Fungsi Damkar

Thursday, 15 May 2025 Utama

Walikota Cirebon: Anggaran PMT Bulan Depan Tepat Waktu

Thursday, 15 May 2025 Utama

Tahap Pertama, 35 Titik Ruas Jalan di Kab Cirebon Akan Diperbaiki

Thursday, 15 May 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.