Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Media Cirebon
Home » Puluhan Siswa Positif Covid-19, Tiga Sekolah Lockdown
Utama

Puluhan Siswa Positif Covid-19, Tiga Sekolah Lockdown

Tuesday, 15 February 2022
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Salah satu siswa tengah menjalani swab di SMPN 1 Kota Cirebon. (Foto/ Redaksi)
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Tiga sekolah di Kota Cirebon terpaksa lockdown  pasca guru dan muridnya terkonfirmasi positif Covid-19. Untuk sementara, sekolah memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh atau daring.

Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Cirebon,  Agus Mulyadi mengatakan, ketiga sekolah yang harus dilakukan lock down SMPN 1 Kota Cirebon, SMPN 5 Kota Cirebon, dan SD Negeri Agung.

“Terpaksa karena jumlah murid yang terkonfirmasi positif Covid-19 melebihi ketentuan SKB tiga menteri,” katanya, Selasa (15/2/2022).

Berdasarkan Instruksi Kementrian Kesehatan, Pemerintah Kota Cirebon memutuskan untuk memberlakukan kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 50 persen.

Lihat Juga :  Catat, Ini Lokasi Vaksinasi di Kota Cirebon

“Berdasarkan assessment Kemenkes ada  penambahan 06 per 100 ribu penduduk perminggu maka berlaku PTM 50 persen. Kalau sampai di atas 150, itu bisa PPKM Level 4,” ungkap dia.

Terlebih ada penambahan 320 kasus aktif, dengan penambahan terakhir sebanyak 23 kasus aktif. “Penambahan semakin signifikan setiap harinya,” katanya.

Sementara itu, Kepala SMPN 1 Kota Cirebon, Lilik Agus Darmawan, ada 22 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang diantaranya  21 kasus merupakan siswa dan 1  guru.

“Dari 22 kasus 5 kasus sudah sembuh, Informasi memang kita dapatkan dari satu kelas itu ada penambahan lagi di kelas 7, yakni sektiar 13 siswa. Itu berbeda dengan kasus awal yang sudah sembuh itu. Kita cek ternyata ada 1 guru yang positif,” ujarnya.

Lihat Juga :  Jaga Keselamatan, Polresta Cirebon Monitoring Bus Angkutan Nataru

Lilik mengambil langkah test swab secara masif, untuk memastikan jumlah kasus terkonfirmasi tidak bertambah.

“Mereka semua tanpa gejala. Saat swab diketahui positif, kami melakukan PJJ seluruhnya untuk semua lingkungan SMPN 1 Kota Cirebon. Aktivitas ada di rumah. Ini langkah pencegahan yang dilakukan kami. Rencana sampai tanggal 28 Februari 2022 PJJ,” ujarnya. (Ayu)

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleValentine Day, Puluhan Remaja Bukan Pasutri Terjaring Operasi Pekat
Next Article Cegah panic buying, Penjualan Minyak Goreng di Kota Cirebon Dibatasi

Related Posts

Kolam Renang Cikomboy Desa Matangaji Tiket Masuk Rp5 Ribu

Friday, 15 August 2025 Utama

HUT ke-80 RI, IJTI Cirebon dan Forkopimda Gelar Lomba Becak Hias di Trusmi

Friday, 15 August 2025 Serba Serbi

Reses Ketua DPRD, warga Resah ada Banyak Ulat Bulu di Pemukimannya

Friday, 15 August 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.