Mediacirebon.id – Ratusan warga blok Dusun Plaosan Desa Sampiran Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon unjuk rasa di balai desa setempat, Rabu, (9/4/2025).
Dalam aksinya demonstran sempat menurunkan foto kepala desa dan merusaknya sebagai bentuk kekecewaan karena tidak peka terhadap kesusahan warga.
Salah satu warga Desa Sampiran, Kodim mengatakan, aksi unjuk rasa lantaran kepada desa tidak hadir saat puluhan warga blok Plaosan keracunan makanan syukuran pada akhir Maret lalu.
“Sudah tahu ada warga yang kena musibah tapi kepada desa tidak peka,” katanya kepada wartawan usai unjuk rasa.
Waktu itu, warga mengharapkan kedatangan kepala desa untuk mengurus biaya pengobatan dan memudahkan koordinasi dengan pihak rumah sakit. Sayangnya kepala desa mewakili kehadirannya ke perangkat desa lain
“Kami ingi kepala desa karena kami bingung saat di rumah sakit, apakah keracunan bisa ditanggung BPJS kesehatan atau tidak. Kalau pun harus ditanggung sendiri apakah ada keringanan karena keracunan adalah musibah” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sampiran Sujito meminta maaf atas prilakunya kepada warga blok Plaosan. Tidak hadir saat terjadi keracunan, kepala desa beralibi aja kejadian yang sama dan membutuhkan pertolongan secepatnya.
“Karena banyaknya warga terkena musibah, kami tidak bisa satu persatu untuk membawa ke rumah sakit,” pungkasnya. (Aap)