Mediacirebon.id – Panwascam Lemahwungkuk, Kota Cirebon menggelar sosialiasi partisipatif kepada anak muda di ruang Cakrabuana, kantor Kecamatan Lemahwungkuk, Sabtu (26/10/2024).
Kegiatan ini dibarengi dengan deklarasi anti hoaks yang dibacakan duta pengawasan dan diikuti seluruh peserta sosialiasi.
Ketua Bawaslu Kota Cirebon, Devi Siti Sihatul Afiah mengimbau anak muda cerdas dalam bermedia sosial. Pasalnya, di masa kampanye banyak informasi terkait pilkada yang tersebar secara masif di media sosial.
“Tim kami memantau sebaran informasi di media sosial ssmakin masif selama masa kampanye,” ungkapnya.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Kota Cirebon Nurul Fajri meminta anak muda harus ambil bagian dalam menangkal informasi hoaks. Dengan mengedukasi orang tua, saudara dan tetangga nengenai ciri-ciri informasi hoaks.
“Saya yakin anak muda di Lemahwungkuk tahu mana informasi yang benar dan hoaks. Jadi saya minta beri edukasi kepada rekan-rekannya soal hal tersebut,” tuturnya.
Bukan hanya itu, dia pun meminta anak muda ikut terlibat dalam pengawasan partisipatif. Pihaknya berharap anak muda tidak tergiur politik uang (money politic) yang dapat merusak proses demokrasi di Kota Cirebon.
“Jangan gadaikan Kota Cirebon hanya karena uang. Pilih pemimpin yang benar-benar bisa memimpin dan membawa kebaikan untuk Kota Cirebon,” tegas Fajri.
Sementara itu, Ketua Panwascam Lemahwungkuk, Sri Handayani mengatakan, ciri informasi hoaks biasanya beriisi ujaran kebencian, SARA dan profokatif. ”
Saring dulu baru sharing itu yang harus dipahami anak muda di Kecamatan Lemahwungkuk,” ungkapnya. (Why)