Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Media Cirebon
Home » Sambangi Korban Perundungan, Disdik Dorong Sekolah Ramah Anak
Utama

Sambangi Korban Perundungan, Disdik Dorong Sekolah Ramah Anak

Friday, 23 September 2022
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Kadisdik sabangi korban perundungan
Kadisdik Jawa Barat, Dedi Supandi berbincang dengan korban perundungan anak disabilitas di rumahnya. (Ist)
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id — Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Dedi Supandi menyambangi MZ, siswa berkebutuhan khusus yang menjadi korban perundungan di Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon baru-baru ini. Disdik telah memberikan pendampingan terhadap korban.

“Tim TPPA telah melakukan pendampingan psikologis terhadap kondisi traumatis korban. Kantor Cabang Dinas Wilayah X juga sudah melakukan penilaian, termasuk jangkauan antara korban dan pelaku,” kata Kadisdik di kediaman MZ, Jumat (23/9/2022).

Kadisdik menjelaskan, berdasarkan laporan, traumatis MZ atas kejadian tersebut sudah sembuh. Agar tak terulang, pihaknya akan mengoptimalkan peran sekolah ramah anak.

“Indikator ramah anak bersih, aman, nyaman, dan inklusif. Termasuk, sekolah melakukan pendampingan terhadap aktivitas siswa,” tegasnya.

Pengawas sekolah akan terlibat dalam mengawasi keberlangsungan sekolah ramah anak. Berdasarkan data, proporsi penerapan sekolah ramah anak di SMA sudah mencapai 68 persen, sedangkan SMK masih di angka 28,23 persen.

Lihat Juga :  PKB Kota Cirebon Bantu Mediasi UMKM Terdampak PPKM Darurat

“Evaluasinya akan kami tingkatkan melalui pendampingan dari DP3AKB di wilayah setempat,” jelasnya.

Selain itu, Kadisdik mendorong satuan pendidikan untuk menciptakan program yang mampu menggugah rasa toleransi. “Misal, coba lakukan kunjungan siswa SMA atau SMK ke SLB sambil memberikan bunga atau apa saja. Sehingga, mereka tahu situasi dan hal apa saja yang harus dilakukan terhadap anak SLB,” terangnya.

Selain memberikan pendampingan, Kadisdik juga memberikan sarana pembelajaran berupa sepeda listrik untuk MZ. Sebab, berdasarkan hasil asesmen cerita dari tim pendamping, siswa tunagrahita tersebut menginginkan sepeda listrik.

Lihat Juga :  Bayar Retribusi Menara Telekomunikasi, Cukup Pakai Aplikasi Permata

“Sebetulnya, orang tuanya sudah membelikan sepeda. Namun karena keterbatasan, kami berikan sepeda listrik,” imbuhnya.

Sedangkan bagi pelaku, Kadisdik menyerahkan sepenuhnya kepada pihak keluarga dan kepolisian. “Jadi, fokus kita lebih menjadikan sekolah ramah anak,” tambahnya.

Ibunda korban, Maesunah pun berterima kasih atas kunjungan Kadisdik ini. Ia mengungkapkan, buah hati itu sangat bersemangat sekolah. “Anaknya semangat sekolah. Walau sampai sekarang belum bisa, tapi ia selalu semangat. Disuruh libur pun tetep mau berangkat,” ungkapnya.

Ia berharap, siswa berkebutuhan khusus bisa mendapatkan perhatian hingga dewasa. “Mudah-Mudahan anak saya adalah korban terakhir. Jangan ada korban-korban disabilitas lainnya,” harapnya. (Why)

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleOplos Gas Elpiji 3 Kg Warga Mundu Untung Belasan Juta
Next Article Peringati WCD, DLH Kerja Bakti di Pesisir Panjunan

Related Posts

Peringati Hari Jadi, Daop 3 Cirebon Berikan Diskon Tiket 10 Persen

Thursday, 3 July 2025 Utama

Warga Kabupaten Cirebon Dicoret PBI JK, Begini Cara Aktivasinya

Thursday, 3 July 2025 Utama

Hut ke-598 Cirebon, PPPK Tanam Ratusan Pohon di Eks TPA Grenjeng

Thursday, 3 July 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.