Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Media Cirebon
Home ยป Ratusan KK di Argasunya Masih BAB Sembarangan
Viral

Ratusan KK di Argasunya Masih BAB Sembarangan

Monday, 16 January 2023
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Deklarasi Stop BAB Sembarangan di Cadasngampar, Argasunya, Harjamukti, Kota Cirebon. (Ist)
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Ratusan rumah di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon masih BAB sembarangan. Alasannya, rumah belum tersedia jamban atau sudah memiliki jamban namun tidak layak.

“BAB sembarangan masih kerap dilakukan masyarakat di beberapa RW. Biasanya pergi ke sungai tak jauh dari rumahnya,” kata Lurah Argasunya, Mardiansyah usai deklarasi Stop BAB Sembarangan di Cadasngampar, Senin (16/1/2023).

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra (Aspemkesra) Kota Cirebon, Sutisna menjelaskan, sebagian masyarakat Argasunya memilik jamban namun tidak memiliki septic tank. Namun ada pula yang tidak memiliki jamban di dalam rumah.

Lihat Juga :  Nasi Thulu'z Pulasaren Kota Cirebon, Harga Murah Sekaligus Beramal

“Kondisi ini menjadi penyebab kenapa Kota Cirebon belum menjadi kota ODF,” ujar Sutisna.

Di Kelurahan Argasunya, dari 5.400 kepala keluarga sebanyak 229 kepala keluarga belum memiliki jamban sehat. Pihaknya mendorong perangkat daerah terkait memberikan bantuan bagi masyarakat warga yang belum memiliki jamban sehat.

“Kami berharap perangkat daerah terkait memberikan fasilitas jamban sehat kepada masyarakat yang belum memiliki,” papar Sutisna.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, dr Siti Maria Listiawaty menjelaskan, 18 Kelurahan sudah deklarasi Stop BAB 100 persen secara akses. Sedangkan sisanya masih ada 3 kelurahan yakni Kelurahan Kelurahan Kasepuhan, Lemahwungkuk dan Pulasaren.

Lihat Juga :  Polres Ciko Siaga di Keraton Kasepuhan Pasca Bentrok Antar Pemuda

“Argasunya itu memungkinkan untuk lahan. Karena lahan yang masih luas memungkinkan membuat jamban dengan septic tank. Untuk PR (Pekerjaan Rumah) berikutnya Kelurahan Pulasaren dan Kasepuhan,” ungkapnya.

Yang dimaksud akses ke jamban sehat, kata dr. Maria, adalah ketersediaan lahan dengan dibarengi keinginan. Selain itu, kesadaran bahaya BAB sembarangan.

“BAB sembarangan rawan terkena penyakit seperti diare dan penyakit menular lainnya,” ungkap Maria. (Frs)

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleKomisi I Berharap Tenaga Honorer K2 Bisa Diusulkan Menjadi P3K
Next Article Gebyar Stunting di Kecapi Didukung Perbankan dan Wasta

Related Posts

Kereta Tabrak Mobil di Citemu, 2 orang Tewas di Tempat

Wednesday, 24 September 2025 Utama

Penuh Kenangan, Info SMA Widya Utama Cirebon Dijual Hoaks

Tuesday, 26 August 2025 Viral

Bakar Sampah, Gudang Peti Buah di Kedung jaya Terbakar

Friday, 1 August 2025 Kriminal
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Tentang
  • Pedoman Media Siber
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.