KEJAKSAN -Bed Occupancy Rate (BOR) Tempat Tidur (TT) Covid-19 rumah sakit di Kota Cirebon hampir penuh. Bedasarkan data Satgas Covid-19, dari kapasitas 296 TT 82 persen sudah terisi. Jumlah ini akan terus meningkat seiring rendahnya kesadaran masyarakat menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).
“Artinya sudah 238 TT di ruang isolasi yang kami sediakan sudah terisi. Jumlah ini sangat mengkhawatirkan jika kasus setiap hari bertambah,” kata Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Cirebon, Agus Mulyadi kepada wartawan, Selasa (15/6/2021).
Bedasarkan data laporan di Dinas Kesehatan, ruang isolasi RS Gunung Jati menyediakan 91 TT, terpakai 55 TT. Ruang isolasi di RS Cermai menyediakan 93 TT, terpakai 86 TT. Ruang isolasi di RS Pelabuhan tersedia 46 TT, terpakai 44 TT dan ruang isolasi di RS Putra Bahagia sudah terisi penuh.
“Tersisa 58 TT di seluruh rumah sakit. Kami berharap kasus Covid-19 di Kota Cirebon tidak mengalami kenaikan yang signifikan,” ujar Agus Mulyadi yang juga menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon.
Masih kata Agus, ruang ICU pasien Covid-19 menyisakan dua TT, dari 20 TT yang disediakan. Sebelum terisi penuh, pihaknya sudah meminta kepada Dinas Kesehatan menambah TT di ruang ICU.
“Kami juga akan menambah TT di ruang ICU karena kondisinya sudah hampir penuh,” kata dia.
Di tempat yang sama, Walikota Cirebon Drs Nashrudin Azis kaget dengan kabar tersebut. Ia meminta kepada masyarakat kembali meningkatkan kesadaran menerapkan Prokes agar bisa saling melindungi satu sama lain.
“Kami mendapat laporan dan melihat langsung bahwa rumah sakit mulai penuh. Kita lakukan upaya-upaya maksimal yang terpenting menjaga kesehatan masyarakat. Mari tingkatkan Prokes jangan sampai lengah karena pandemi belum berakhir,” kata Azis. [MC-01]