Mediacirebon.id – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon menargetkan sejumlah program untuk 100 hari kerja Walikota dan Wakil Walikota Cirebon yang baru.
Program kerja yang disiapkan antara lain penanaman 1000 pohon di seluruh jalan protokol di Kota Cirebon. Penanganan TPA Kopiluhur dari open dumping menjadi controlled landfill dan Penanganan dan pengawasan sampah liar.
“Kami sudah menyiapkan 3 program untuk 100 hari kerja Walikota dan Wakil Walikota Cirebon yang baru,” kata dr Yuni Darti Sp.Gk kepada wartawan, Kamis (27/2/2025)
Penanaman pohon untuk mewujudkan Cirebon hijau. Pihaknya akan bekerjasama dengan DPRKP dan Dishub untuk penanaman pohon ini.
“Kami sudah siapkan 1000 bibit pohon untuk penanaman nanti,” ujarnya.
Sedangkan program peralihan open dumping ke controlled landfill yakni sistem pengelolaan sampah dengan menimbun sampah, lalu diratakan dan dipadatkan.
Kemudian sampah pada waktu tertentu akan ditutup dengan lapisan tanah. Bertujuan memperkecil dampak yang dapat timbul dan merugikan lingkungan.
“Dengan cara yang dilakukan maka akan mengurangi resiko perkembangbiakan serangga, pencemaran gas metana, bau, hingga penurunan estetika lingkungan,” paparnya.
Kemudian Penanganan dan pengawasan sampah liar. Pihaknya akan menerjunkan personel untuk berjaga di sejumlah titik yang menjadi tempat pembuangan sampah liar.
“Kami pantau kalau terbukti ada warga yang membuang sampah sembarangan akan kami sanksi,” katanya.
Program ini untuk menjaga kebersihan dan estetika Kota Cirebon dari sampah liar. Mengingat Kota Cirebon adalah magnet bagi warga di wilayah Ciayumajakuning.
“Kalau kotanya bersih maka banyak orang yang datang, tentu dengan harapan pendapatan Kota Cirebon meningkat,” tuturnya. (Why)