Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Media Cirebon
Home » PMII Cirebon Minta DPRD Bersikap Tegas Atas Dugaan Kasus Pelecehan Seksual
Utama

PMII Cirebon Minta DPRD Bersikap Tegas Atas Dugaan Kasus Pelecehan Seksual

Tuesday, 10 December 2024
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam PMII Cirebon unjuk rasa di depan kantor DPRD Kabupaten Cirebon
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam PMII Cirebon unjuk rasa di depan kantor DPRD Kabupaten Cirebon pada Selasa, (10/5/2024).

Mereka menuntut ketua DPRD bersikap tegas atas dugaan tindak pelecehan seksual yang dilakukan oknum anggota DPRD berinisial MJ.

Puluhan mahasiswa PMII Cirebon secara bergantian orasi sembari membakar ban bekas. Mereka menguntuk perbuatan pelecehan seksual oleh wakil rakyat itu.

Koordinator aksi Vivit Rismawati mengatakan, pihaknya akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas, agar korban mendapatkan keadilan.

Lihat Juga :  Komisi II Sarankan DKP3 Pungut Sendiri Retribusi TPI Kejawanan

“Kami akan bersinergi dengan seluruh pihak agar kasus ini terang benderang,” kata Vivit.

Vivit menambahkan, pelecehan seksual merendahkan harga diri perempuan. PMII Cirebon menuntut agar pelaku dihukum yang setimpal.

“Kami sebagai perempuan merasa direndahkan dengan adanya kasus ini, kami harap penegak hukum dapat segera memproses kasus ini,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Sophi zulfia menyampaikan, pihaknya turut prihatin atas kejadian ini.

“Kami prihatin atas kejadian yang menimpah anggota dewan Kabupaten Cirebon,” ucap Sophi.

Lihat Juga :  Inovasi UGJ, Tugas Akhir Mahasiswa Diganti Karya Tulis Ilmiah

Pihaknya sudah serahkan kasus ini kepada Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Cirebon agar ditindaklanjuti.

“Pelaku sudah dipanggil oleh BK, namun hasilnya belum kami terima,” tambah Sophi.

Jika pelaku terbukti bersalah akan mendapatkan sanksi tegas baik dari lembaga DPRD hingga partainya. “Kami masih menunggu hasil dari BK atas pemangilan pelaku,” tegasnya. (Aap)

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleRuang Kelas SMPN 1 Talun Ambruk, Sejumlah Siswa Luka-luka
Next Article Pj Bupati Cirebon Tinjau Ruang Kelas SMPN 1 Tahun yang Ambruk

Related Posts

Indosat Perkuat Model Pembelajaran Berbasis Praktik di SMK Walang Jaya

Monday, 17 November 2025 Ekbis

Sovia Jewelry Resmi Buka Store Baru di Grage Mall Cirebon, Hadir Lebih Dekat untuk Pasangan Muda

Monday, 17 November 2025 Utama

Operasi Zebra Lodaya 2025 Dimulai, Melanggar Lalin Akan Ditilang

Monday, 17 November 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Tentang
  • Pedoman Media Siber
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.