Mediacirebon.id – KPU Kabupaten Cirebon mengajak insan media turut mensosialisasikan pilkada serentak 2024. Agar tingkat partisipasi di Kabupaten Cirebon meningkat. Mengingat pilkada tahun 2018 lalu hanya 63 persen.
Demikian disampaikan Komisioner KPU Kabupaten Cirebon Masyuri Wahid saat acara Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih pada di Aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Cirebon, Selasa (5/11/2024).
“Karena kami sadar untuk melakukan sosialisasi ini tidak bisa berjalan sendirian, makanya kami melibatkan unsur organisasi termasuk PWI Kabupaten Cirebon,” katanya.
Pemilih pemula menjadi tantangan tersendiri bagi KPU Kabupaten Cirebon. Pasalnya pemilih pemula cenderung apatis terhadap pilkada. Sementara berdasarkan DPT sepertiganya adalah pemilih pemula.
“Cara sosialisasinya harus tepat sasaran, jika tidak pemilih pemula akan sibuk dengan dunianya sendiri,” kata Uyi panggilan akrabnya.
Oleh sebab itu pihaknya mengajak PWI Kabupaten Cirebon untuk bersama mensosialisasikan tahapan pilkada hingga proses pencoblosan. Pihaknya yakin insan jurnalis di bawah naungan PWI lebih mudah masuk ke semua lini dalam sosialiasi tersebut.
“Kreativitas dan inovasi insan media akan lebih mudah menyampaikan sosialiasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Cirebon Mamat Surahmat berharap melalui pemberitaan para jurnalis masyarakat tergugah untuk datang ke TPS pada 27 November nanti. Sehingga berpengaruh terhadap tingkat partisipasi.
“Karena penting untuk media massa menginformasikan ke masyarakat tentang pilkada dan mengajak masyarakat datang ke TPS untuk memilih,” ujar Mamat.
Menurutnya, melalui pemberitaan yang objektif, edukatif, dan bertanggung jawab, akan menjadi jembatan informasi yang memberikan pemahaman kepada masyarakat.
“Harapannya partisipasi pemilih hingga mencapai 85 persen atau lebih, sehingga menghasilkan pemimpin yang benar-benar mencerminkan aspirasi masyarakat Kabupaten Cirebon,” katanya. (Aap)