Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Media Cirebon
Home ยป Jalan Tuparev Ditutup, Pengusaha Hotel Menjerit
Utama

Jalan Tuparev Ditutup, Pengusaha Hotel Menjerit

Saturday, 10 July 2021
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Penutupan ruas Jalan Tuparev, Kedawung, Kabupaten Cirebon
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

KEDAWUNG – Okupansi hotel di Jalan Tuparev, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon turun drastis sejak PPKM Darurat. Banyak tamu batal menginap karena ruas jalan tersebut ditutup.

Penutupan oleh Satgas Covid-19 bukan hanya ruas jalan utama, melainkan juga jalan alternatif. Jalan Tuparev sangat vital karena penghubung Kota Cirebon dan banyak berdiri hotel, restoran dan usaha lainnya.

Ketua Perhimpunan Hotel Seluruh Indonesia (PHRI) Kabupaten Cirebon, Ida Kartika mengaku, puluhan hotel di ruas Jalan Tuparev sejak pandemi Covid-19 sudah sepi. Kondisinya diperparah saat PPKM Darurat dengan penutupan jalan selama 24 jam.

Lihat Juga :  Ratusan Pelaku Usaha Melanggar PPKM Darurat, Didenda Maksimal 200 Ribu

“PPKM Darurat perhotelan semakin menjerit. Karena tidak ada tamu yang datang, otomatis tidak ada pendapatan,” kata dia kepada wartawan, Sabtu (10/7/2021)

Seharusnya penutupan jalan tidak 24 Jam, namun pada waktu-waktu tertentu saja. Sehingga tidak menyulitkan tamu hotel yang ingin menginap.

“Tidak harus kaku, bisa sedikit lentur demi ekonomi kami tetap berjalan,” kata dia.

Ida menambahkan, selama ini pengusaha hotel telah menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) sangat ketat. Seperti ruangan yang selalu disemprot cairan disinfektan, tamu diminta menunjukan kartu vaksin sampai pembatasan tamu hanya 50 persen dari kapasitas.

Lihat Juga :  Daop 3 Cirebon Ingatkan Anak-anak Tidak Main di Rel Kereta Api

“Selama ini kami berusaha tamu nyaman saat menginap dengan prokes yang diterapkan. Tapi sekarang kami bingung harus seperti apa kalau jalannya ditutup semua,” ujarnya.

Ia berharap kondisi ini cepat berakhir dan ekonomi Indonesia kembali pulih. Dia juga meminta masyarakat Kabupaten Cirebon meningkatkan kesadaran disiplin Prokes. Usaha pemerintah sia-sia jika tidak dibarengi dengan kesadaran masyarakat.

“Sebenarnya kembali lagi ke masyarakat dalam menerapkan Prokes,” tutur dia. [MC-02]

 

Jalan Tuparev Media Cirebon PHRI Kabupaten Cirebon
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleRatusan Pelaku Usaha Melanggar PPKM Darurat, Didenda Maksimal 200 Ribu
Next Article Pegawai Terpapar Covid-19, Pendopo Bupati di Lockdown

Related Posts

Agung Supirno Gagas Pembangunan Gedung Serbaguna di RW 05 Penyuken

Thursday, 13 November 2025 Utama

Warga Bayu Asih Keluhkan Layanan PDAM dan Kesenjangan Penerima Bansos

Thursday, 13 November 2025 Utama

Warga Desa Kubang Digegerkan Tumbuh Bunga Bangkai di Pemakaman

Thursday, 13 November 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Tentang
  • Pedoman Media Siber
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.