Mediacirebon.id – Harga daging sapi jelang Idulfitri 1446 di Kabupaten Cirebob diprediksi akan mengalami kenaikan sebesar Rp 150 ribu per kilogram. Kenaikan harga disebabkan harga sapi yang terus mengalami kenaikan.
Ketua Paguyuban Rumah Potong Hewan (RPH) Batembat Khotib mengatakan, harga daging sapi di tingkat pemotong sebesar Rp125 ribu per kilogram. Harga tersebut sudah disepakati oleh semua pedagang daging sapi di wilayah Panembahan dan sekitarnya.
“Kesepakatan dipengaruhi naiknya harga sapi di bulan Ramadan atau jelang lebaran,” kata Khotib kepada wartawan, Kamis (22/3/2025)
Dengan harga Rp125 ribu per kilogram di tingkat pemotong, maka Khotib memprediksi pedagang di pasar tradisional di Kabupaten Cirebon menjual daging sapi dengan harga mencapai Rp150 ribu per kilogram.
“Pasti harga di pasar dengan di pemotong berbeda. Harga di pasar akan lebih mahal dibandingkan pemotong,” ujarnya.
Dia berharap meski harga daging sapi mahal namun stok melimpah. Agar kebutuhan masyarakat yang ingin merayakan hari raya Idulfitri 1446 bisa tercukupi dan harga relatif stabil.
“Asal stok melimpah harga daging bisa dikendalikan. Kecuali stok terbatas dikhawatirkan harganya mahal,” paparnya.
Sementara itu, Nani salah satu pembeli daging sapi asal Sumber mengaku, kenaikan harga kerap terjadi jelang lebaran. Baginya hal itu wajar karena tingginya permintaan daging sapi.
“Yang penting harganya masih bisa dijangkau masyarakat dan stok masih ada,” ungkapnya. (Why)