Mediacirebon.id – Partai Demokrat Kota Cirebon optimis bisa mengantarkan pasangan nomor urut 3, Effendi Edo-Siti Farida menjadi Walikota dan Wakil Walikota Cirebon pada Pilkada Serentak 2024. Terlebih mesin partai sudah dipersiapkan untuk bisa mencapai target tersebut.
Demikian kata Kepala BPOKK yang juga anggota DPR-RI dari Partai Demokrat saat rapat konsolidasi internal pemenangan Pilkada 2024 di salah satu restoran di Kota Cirebon, Sabtu (9/11/2024).
“Berkaca dari pengalaman, Partai Demokrat tiga kali berturut-turut memenangkan Pilkada di Kota Cirebon,” kata Kang Hero panggilan akrabnya.
Dengan modal strategi yang dimiliki Partai Demokrat, dirinya yakin mampu meraih setengah dari DPT Kota Cirebon. Peluang menang lebih besar mengingat kontestan pilkada 2024 sebanyak 3 paslon. Berbeda dengan periode sebelumnya yang hanya 2 paslon.
“Jika dihitung dari jumlah DPT, maka target minimum 90 ribu suara jika ingin menang Pilwalkot Cirebon,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Cirebon, Dian Novitasari menjelaskan, pihaknya sudah memiliki modal untuk menjemput kemenangan. Diantaranya membentuk tim bravo, pemasangan alat peraga kampanye dan turun ke masyarakat secara masif.
“Kami sudah melakukan itu semua untuk bisa meraih kemenangan yang diinginkan. Kami libatkan juga tokoh masyarakat dalam setiap door to door,” ungkap Novi.
Simpul-simpul tim pemenangan juga telah dibentuk. Bahkan dari tingkat RT, RW hingga kelurahan. Tim ini yang terjun ke masyarakat mensosialisasikan pasangan Effendi Edo-Siti Farida, sekaligus menyerap aspirasi masyarakat.
“Tim di bawah selalu melaporkan perkembangan di masyarakat sehingga kami sudah persiapkan strategi agar tepat sasaran,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Calon Walikota Cirebon Effendi Edo mengapresiasi semangat tim yang dibentuk Partai Demokrat Kota Cirebon. Dirinya yakin tim ini akan berjuang maksimal dalam Pilwalkot 2024 nanti.
“Saya sangat apresiasi semangat tim yang dibentuk Partai Demokrat. Saya yakin tim akan solid dan akan mengantarkan paslon nomor 3 ke Balai Kota Cirebon,” tegasnya. (Why)