Mediacirebon.id – Tahap sortir dan lipat (Sorlip) surat suara untuk Pilkada serentak 2024 jadi ladang cuan bagi warga Kota Cirebon. Pasalnya, warga mendapatkan upah hingga jutaan rupiah dari proses sorlip surat suara ini.
Rini (45) warga Kanoman, Kelurahan Pulasaren mengaku mendapatkan Rp 2 juta dari hasil sorlip surat suara Pemilu 2024 lalu. Dia memastikan mendapat upah yang tidak jauh beda dari sorlip surat suara pilkada 2024.
“Perkiraan engga jauh beda dari pemilu upahnya. Asal yang penting rajin,” kata Rini kepada wartawan saat ditemui di gudang logistik KPU Kota Cirebon, Selasa (5/11/2024).
Rini bersama lima rekannya mendapat jatah sorlip 3000 surat suara dengan upah yang didapat sebesar Rp 900 ribu. Dia mampu melipat sampai 9000 surat suara. Proses sorlip sendiri berlangsung selama 4 hari.
“Satu surat suara harganya Rp 300. Tinggal dikali jumlah yang berhasil di sorlip dan dikali proses pengerjaan,” paparnya.
Serupa yang dikatakan Ahmad Fajri (30) warga Pekalangan, Kecamatan Pekalipan. Dia bersama 6 orang temannya diberi upah sebesar Rp 1,8 juta untuk melipat kotak suara. Total ada 574 unit kotak suara yang harus dilipat.
“Kalau sampai selesai upahnya bisa sampai Rp 2 juta Ya lumayan buat nambah uang belanja istri,” kata Fajri.
Komisioner KPU Kota Cirebon, Sanubi mengatakan, pihaknya memperkerjakan sebanyak 160 orang untuk proses sorlip surat suara pilkada serentak 2024. Sebagian besar pekerja berasal dari warga sekitar.
“Setiap kelompok diawasi pegawai KPU. Masuk dan keluar juga diperiksa oleh petugas kepolisian,” jelasnya.
Sementara itu Pj Walikota Cirebon, Agus Mulyadi meminta petugas sorlip harus menjaga kesehatan. Minimal melakukan gerakan ringan setelah 1 jam sorlip surat suara.
“Olahraga ringan karena duduk terlalu lama tidak baik untuk kesehatan,” kata Agus. (Why)