SUSUKAN – Petugas gabungan tetap melakukan penyekatan dan pemeriksaan kepada para pemudik yang akan kembali ke Jakarta. Penyekatan untuk memastikan pemudik terbebas dari Covid-19 dengan cara tes antigen di pos yang sudah disediakan.
“Masih banyak pemudik yang melakukan perjalanan dari Jawa Tengah Ke arah Jakarta,” kata Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag saat monitoring penyekatan di Rawa Gatel, Rabu (19/5/2021)
Ia bersama pihak Polresta Cirebon dan dinas terkait sudah mengambil langkah mengantisipasi lonjakan arus balik pasca libur Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah.
“Kita antisipasi dengan memperpanjang penyekatan dari 18 sampai 24 Mei untuk pos penyekatan di beberapa titik di Kabupaten Cirebon,” jelas dia.
Dari ribuan para pemudik yang dilakukan tes antigen, tujuh orang yang dinyatakan reaktif Covid-19. Mereka tetap melanjutkan perjalanan dengan diberikan surat hasil antigen.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Pemkab Indramayu, Subang, Purwakarta dan Karawang. Nanti para pemudik yang sudah dilakukan tes antigen di Cirebon bisa menunjukan ke pos penyekatan di daerah lainnya,” tambah Imron.
Sementara itu, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol. M. Syahduddi mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan yang ditingkatkan. Menurutnya, kegiatan ini dilakukan karena pantauan anggota pada saat Hari Raya Idulfitri volume kendaraan cukup padat saat melintas di wilayah Kabupaten Cirebon pada jam-jam tertentu.
“Penyekatan ini untuk antisipasi adanya lonjakan arus balik dari arah Jawa Tengah ke arah Jakarta. Tetapi setelah hari raya belum ada keseimbangan arus baliknya. Sehingga atas dasar tersebut kita memperpanjang pengaktifan pos penyekatan,” kata Syahduddi.
Syahduddi menjelaskan, para pamudik yang akan menuju Jakarta akan dilakukan tes antigen di beberapa pos yang sudah disediakan.
“Artinya mereka setelah dinyatakan bebas Covid-19 mereka bisa melanjutkan perjalanan. Kami petugas melakukan tes antigen secara random sampling untuk memastikan masyarakat yang bergerak dari arah Jawa Tengah ke Jakarta non rekatif Covid-19. [MC-03]