Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Media Cirebon
Home » Anggaran Terbatas, Komisi II dan DPRKP Bahas Program Prioritas 2022
Wakil Rakyat

Anggaran Terbatas, Komisi II dan DPRKP Bahas Program Prioritas 2022

Thursday, 19 August 2021
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Komisi II DPRD menggelar rapat bersama Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Cirebon di Griya Sawala gedung DPRD, Kamis (19/8/2021). Rapat tersebut membahas tentang rencana kerja 2022.

Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon, Ir H Watid Syahriar MBA mengatakan, DPRKP harus bisa memilah skala prioritas program kerja untuk 2022. Sebab, lanjut Watid, APBD Kota Cirebon menyusut karena pandemi COVID-19.

“Kira harapkan agar dinas bisa membuat anggaran yang betul-betul dibutuhkan, seperti program rehabilitasi rumah tidak layak huni (rutilahu), penambahan pasukan biru (petugas kebersihan), dan kawasan kumuh,” kata Watid usai rapat.

Lihat Juga :  DPRD Sahkan Regulasi terkait Pengelolaan Perumahan dan Permukiman

Watid menambahkan, pihaknya mendorong agar Perwali yang mengatur tentang rutilahu segera dirampungkan. Sehingga, lanjut dia, realisasi program rutilahu meningkat dibandingkan sebelumnya.

“Target per tahun bisa 100 unit rumah yang direhab,” ujarnya.

Politisi Partai Nasdem itu menyebutjan, Komisi II mendorong agar DPRKP bisa menambah armada kendaraan roda tiga untuk program perawatan dan kebersihan taman.

“Pasukan biru juga harus ditambah. Sekarang jumlahnya sekitar 46 personel, syukur-syukur bisa tambah jadi 60 personel,” kata Watid.

Sementara itu, Kepala DPRKP Kota Cirebon, Ir H Agung Sedijono mengatakan, rencana kerja 2022 tak jauh berbeda dengan 2021. Sebab, anggaran yang dimiliki dinas terbatas. Namun, Agung mengaku telah menginventarisir program kerja yang diprioritaskan.

Lihat Juga :  Komisi I Minta Pengembangan Kawasan Bima Harus Berstandar Nasional

“Penambahan pasukan biru untuk mengelola taman dan pohon-pohon akan kita tambah. Penambahannya masih logis. Rehab rumah juga, ada yang rehab akibat bencana, dan bangun rumah akibat bencana,” kata Agung.

Agung mengaku akan memprioritaskan program rehab rutilahu. Bahkan, pihaknya mendorong agar rutilahu tak hanya dilakukan di masing-masing rumah.

“Nanti akan ada rutilahu yang pembangunannya dilakukan mengelompok. Perwali rutilahu ditargetkan akhir tahun selesai,” katanya. [Why]

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleBOR RS di Kota Cirebon Turun Signifikan Dibanding Juni-Juli
Next Article Tersisa 4000 Dosis, Prediksi Vaksin Habis Akhir Agustus

Related Posts

Miris, PAD Perumda Pasar Berintan hanya Rp300 Juta Per Tahun

Wednesday, 11 June 2025 Wakil Rakyat

PAD Parkir Memble, Komisi I Minta Dikelola Pihak Ketiga

Tuesday, 27 May 2025 Wakil Rakyat

DPRD Berikan Catatan Khusus Terkait RPJMD Kota Cirebon

Friday, 23 May 2025 Wakil Rakyat
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.