Mediacirebon.id – Perumda Tirta Giri Nata terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat di usia ke-65 tahun. Bukan hanya itu, Perusahaan milik Pemkot Cirebon ini harus mampu menekan angka kebocoran.
Demikian dikatakan, Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Agus Mulyadi usai tasyakuran di kantor Perumda Tirta Giri Nata, Jumat (24/2/2023).
“Evaluasi juga menjadi hal yang paling penting di usia Perumda Tirta Giri Nata yang sudah tidak muda lagi,” ujar Agus.
Masih kata Agus, tugas Perumda Tirta Giri Nata kepada pelanggan yakni memberikan pelayanan air bersih 24 jam. Pasalnya, masih ada beberapa wilayah yang belum mendapatkan layanan tersebut.
“Jika dibandingkan tahun ini dengan tahun lalu, jumlah pelanggan yang belum mendapat layanan 24 jam sudah berkurang,” tuturnya.
Inovasi juga, kata Sekda harus lebih ditingkatkan, agar kebocoran air bisa ditekan. “Persentase kebocoran setiap tahun harus berkurang,” ungkap Agus.
Di tempat yang sama, Direktur Utama Perumda Tirta Giri Nata, Sopyan Satari menjelaskan, ada tiga prioritas program, pertama pembangunan resevoar 9000 meter kubik di Plangon, pembangunan Jaringan Distribusi Utama (JDU) dan penataan serta revitalisasi jaringan pipa air minum di perkotaan.
“Dari tiga program, dua sudah berjalan hanya tinggal satu yang belum terealisasi,” ujarnya.
Tiga program itu, akan mampu meningkatkan pelayanan sekaligus mengurangi kebocoran. Pihaknya akan terus berusaha agar penataan jaringan pipa air minum bisa dilakukan, meski secara bertahap. (Why)