Mediacirebon.id – Puluhan kesenian di Kabupaten Cirebon punah di telan zaman. Dari data Dewan Kesenian Kabupaten Cirebon (DKKC), dari 58 jenis kesenian tersisa 16 yang masih dirawat. Sementara sisanya telah punah.
“Sebanyak 42 jenis kesenian punah. Kami akan rawat yang masih ada, agar tidak kembali punah,” kata Ketua DKKC, Sulama, Kamis (9/2/2023).
Untuk melestarikan kesenian yang hampir punah ini, pihaknya akan mencoba mencari solusi. Salah satunya melibatkan seniman senior untuk mengajarkan sejumlah kesenian kepada generasi muda.
“Kita coba akan cari narasumbernya, kemudian kita minta beliau melatih,” lanjut Sulama.
Masih kata Sulama, program awal yang akan dilakukan, yaitu inventarisir jumlah sanggar seni yang ada di Kabupaten Cirebon. Berdasarkan data yang dimiliki, saat ini ada sebanyak 560 sanggar yang tercatat di Kabupaten Cirebon.
“Eksistensi dari sanggar tersebut, perlu dilakukan verifikasi ulang untuk memastikan bahwa keberadaanya ada,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Cirebon Drs H Imron, M.Ag meminta kepada seluruh pengurus DKKC untuk segera melaksanakan program pelestarian budaya, terutama yang hampir punah.
“Bisa juga membuat kegiatan pelatihan, yang bisa diikuti oleh para remaja atau pemuda, untuk melestarikan budaya Cirebon,” tutur Bupati.
Imron juga berharap, DKKC nantinya bisa merangkul seluruh organisasi, komunitas ataupun paguyuban seni yang ada di Kabupaten Cirebon. (Why)