Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Media Cirebon
Home ยป Ingin Punya Motor, RB Karang Cerita Penculikan Anak
Kriminal

Ingin Punya Motor, RB Karang Cerita Penculikan Anak

Thursday, 2 February 2023
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Kapolres Weru, Kompol Sudarman menceritakan kronologi hoaks cerita penculikan anak. (Ss IG Polsek Weru)
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Ingin punya motor, pemuda asal Desa Weru Lor, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon RB (14) mengarang cerita penculikan anak. Sayangnya, cerita fiksi RB terbongkar oleh petugas kepolisian dari Polsek Weru.

Kisah ini bermula dari RB yang mengadu ke RT setempat hampir di culik orang asing di pertigaan jembatan merah, Blok Pengiwakan Wetan, Desa Weru Kidul. Namun gagal karena dia berhasil meloloskan diri saat itu ada orang lewat.

“Saya simak, karena RB bercerita seolah-olah benar kepada saya,” ujar Ketua RT.

Lihat Juga :  Perampok Bunuh Pemilik Bengkel Variasi di Plumbon Cirebon

Ketua RT meminta RB lapor ke desa kemudian ditindaklanjuti ke pihak kepolisian. Anggota Polsek Weru langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Bedasarkan informasi dari saksi dan CCTV di lokasi, ternyata tidak ada kejadian yang diceritakan RB.

“Saksi di TKP tidak tahu informasi tersebut. Kami pertegas dengan dengan CCTV yang ada tak jauh dari TKP,” ungkap Kapolsek Weru, Kompol Sudarman.

Pihak kepolisian lalu mengintograsi RB. Dari keterangannya, ternyata RB mengarang cerita atau berbohong. Ia lakukan, untuk menakuti orang tuanya dengan harapan dibelikan motor.

Lihat Juga :  Promosi Situs Judol, Selebgram Asal Cirebon Diciduk Polisi

“Ramai informasi penculikan dimanfaatkan RB untuk mengarang cerita akan diculik,” jelasnya.

Perkara ini akhirnya diselesaikan secara musyawarah. Di hadapan orang tua RB mengakui perbuatannya dan meminta maaf kepada ketua RT, aparat desa dan pihak kepolisian.

“Jangan mudah percaya dengan berita yang belum tentu Kebenarannya. Kroscek dan Kroscek. Semoga kejadian ini tidak terulang lagi,” ujar Sudarman. (Why)

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleDPRD Siap Menjaga Inflasi Demi Daya Beli Masyarakat
Next Article Instansi Lintas Sektoral Cek Jalur Pantura, Ini Hasilnya

Related Posts

Pendamping Desa Jadi Tersangka Korupsi Pajak Desa, Negara Rugi Rp2,9 miliar

Wednesday, 17 September 2025 Kriminal

Orang Tua Siswi Laporkan Tenaga Pendidik Atas Dugaan Pelecehan Seksual

Wednesday, 17 September 2025 Kriminal

Tidak Ditemukan Unsur Pidana Terduga Pelaku Penculikan

Wednesday, 27 August 2025 Kriminal
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Tentang
  • Pedoman Media Siber
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.