Mediacirebon.id – Ingin punya motor, pemuda asal Desa Weru Lor, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon RB (14) mengarang cerita penculikan anak. Sayangnya, cerita fiksi RB terbongkar oleh petugas kepolisian dari Polsek Weru.
Kisah ini bermula dari RB yang mengadu ke RT setempat hampir di culik orang asing di pertigaan jembatan merah, Blok Pengiwakan Wetan, Desa Weru Kidul. Namun gagal karena dia berhasil meloloskan diri saat itu ada orang lewat.
“Saya simak, karena RB bercerita seolah-olah benar kepada saya,” ujar Ketua RT.
Ketua RT meminta RB lapor ke desa kemudian ditindaklanjuti ke pihak kepolisian. Anggota Polsek Weru langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Bedasarkan informasi dari saksi dan CCTV di lokasi, ternyata tidak ada kejadian yang diceritakan RB.
“Saksi di TKP tidak tahu informasi tersebut. Kami pertegas dengan dengan CCTV yang ada tak jauh dari TKP,” ungkap Kapolsek Weru, Kompol Sudarman.
Pihak kepolisian lalu mengintograsi RB. Dari keterangannya, ternyata RB mengarang cerita atau berbohong. Ia lakukan, untuk menakuti orang tuanya dengan harapan dibelikan motor.
“Ramai informasi penculikan dimanfaatkan RB untuk mengarang cerita akan diculik,” jelasnya.
Perkara ini akhirnya diselesaikan secara musyawarah. Di hadapan orang tua RB mengakui perbuatannya dan meminta maaf kepada ketua RT, aparat desa dan pihak kepolisian.
“Jangan mudah percaya dengan berita yang belum tentu Kebenarannya. Kroscek dan Kroscek. Semoga kejadian ini tidak terulang lagi,” ujar Sudarman. (Why)