Mediacirebon.id – Replika Pedati Gede di taman BAT akan menjadi ikon baru Kota Cirebon. Pasalnya bedasarkan perencanaan, tempat ini akan lebih tertata dari pada sebelumnya.
Penanggungjawab lapangan dari LPPM ITB, Dedi Syafriadi mengatakan, pengerjaan replika pedati gede cukup rumit. Proses pengerjaan harus detail dan teliti setiap lekuk benda berusia ratusan tahun ini.
Para pekerja harus membuat replika yang mirip dengan aslinya. Sampai retakan yang ada harus mirip seperti aslinya,” kata Dedi kepada wartawan, Kamis (20/10/2022).
Proses pembuatan pedati gede dikerjakan oleh para seniman seni rupa dari Bandung. Sampai saat ini, progres pengerjaan mencapai 80 persen. Tersisa beberapa bagian yang masih dalam proses pengerjaan.
“Kami kebut karena permintaan dari Pemkot Cirebon 10 November sudah terpasang,” katanya.
Bukan hanya itu, replika Pedati Gede menggunakan cat khusus yang kuat dari panas dan hujan. Jangan sampai karya seni rupa, rusak dalam hitungan bulan lantaran penggunaan cat yang tidak tepat.
“PR kami adalah cat harus kuat. Jangan sampai luntur akibat hujan dan panas,” paparnya.
Replika Pedati Gede di taman BAT rencananya berkonsep taman ramah dan mandiri dengan museum mini dan amfiteater. Bukan hanya itu, disekelilingnya terdapat tanaman hias dan pepohonan. Sehingga bisa untuk edukasi sekaligus ruang publik.
“Kita ingin ini menjadi area rehat warga kota. Ke pelataran Pedati Gede naik 90 sentimeter, di bagian belakang, ada area amphitheatre. Nanti sisa konsepnya hutan kota. Ada tanaman tanjung dan sebagainya,” jelas Dedi.
Tak hanya bagian Replika Pedati Gede proses pengerjaan lain juga akan maksimal. Dia berharap proses pengerjaan lebih cepat. Wali kota mengharapkan tanggal 12 Desember sudah bisa diresmikan dibuka untuk umum.
“Kami diminta 12 Desember sudah selesai, karena nanti ada momentum pameran batik nusantara,” tuturnya. (Why)