Mediacirebon.id – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau biasa dipanggil KDM menganggap Pemkot CIrebon belum serius dalam membenahi infrastruktur.
KDM menilai anggaran infrastruktur tidak sebanding dengan APBD Kota Cirebon tahun 2025.
Fakta ini terungkap saat rapat Walikota Cirebon dan perangkat daerah bersama KDM yang ditayangkan dalam yotube Lembur Pakuan Channel berjudul Walikota Cirebon Paparkan Titik Pokok Kebutuhan.
“Nilainya masih kecil, harusnya bisa lebih besar karena APBD Kota Cirebon cukup besar,” katanya.
KDM menyarankan agar anggaran infrastruktur di tahun 2025 dinaiikan menjadi Rp 50 miliar. Agar perbaikan jalan di Kota Cirebon sampai tingkat RT.
“Bisa enggak dinaikan menjadi Rp 50 miliar biar perbaikan jalan bisa sampai ke gang-gang,” ujarnya.
KDM juga menyoroti anggaran perbaikan infrastruktur di Kota Cirebon sepanjang 1 kilometer sebesar Rp 1 miliar. Anggaran tersebut menurutnya tidak realistis.
“Panjang jalan Kota Cirebon 159 kilometer, butuh anggaran untuk perbaikan Rp `158 miliar. Besar sekali kebutuhannya,” kata KDM.
Bukan hanya anggaran KDM kecewa dengan rincian anggaran yang disodorkan oleh perangkat daerah. Menurutnya rincian anggaran yang diberikan tidak detail.
“Coba dirinci untuk apa saja anggaran realisasi, “Nyuput” (sembunyikan) anggarannya jangan besar-besar,” tegas KDM.
Sementara itu Walikota Cirebon Effendi Edo mengatakan, anggaran Rp 35 miliar tersebut hasil dari realokasi.”Sudah realokasi hasilnya segitu, saran pak Gubernur akan saya tindaklanjuti,” ujar Edo. (Why