Mediacirebon.id – Penggunaan Cirebon Tour on Bus (Citros) oleh salah satu pasangan bakal calon Walikota (Bacawalkot) Cirebon saat pendaftaran ke KPU menuai kontroversi.
Pasalnya, Bus ini merupakan pemberian dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menunjang sektor pariwisata di Kota Cirebon.
Terkait hal tersebut, penyelenggara pemilu langsung mengambil tindakan tegas. Ketua Bawaslu Kota Cirebon Devi Siti Sihatul Afiah sudah memanggil pihak yang terlibat untuk dimintai keterangan.
“Setelah mendapatkan laporan kami langsung memanggil pada Sabtu pekan kemarin,” kata Devi kepada wartawan, Senin (2/9/2024)
Berdasarkan hasil pendalaman dan mendengarkan keterangan pihak-pihak lain, diperoleh informasi, bahwa kendaraan Citros bukan kendaraan pemerintah, melainkan kendaraan yang dikelola Organda,
Dengan demikian, Bawaslu menyatakan, tidak ada tahapan dan ketentuan Pilkada yang dilanggar dengan penggunaan Citros tersebut.
“Hasilnya, bahwa Citros itu milik Koperasi Organda, jadi boleh dipergunakan untuk kegiatan politik dengan cara sewa,” jelas Devi.
Namun, pihaknya memberikan imbauan agar para pihak untuk selalu taat norma, khususnya terkait dengan cara penggunaan fasilitas pemerintah.
“Tindak Lanjutnya, Bawaslu mengeluarkan imbauan agar para pihak tidak menggunakan fasilitas pemerintah untuk kegiatan politik kecuali yang disewakan, ini berlaku secara adil untuk semua kontestan,” ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua DPC Organda Cirebon Yuyun Wahyu Kurnia menjelaskan jika armada Citros tersebut memang benar milik Organda. Mobil tersebut, merupakan hibah CSR dari Pemprov Jabar melalui Bank bjb.
Menurutnya, mobil tersebut penggunaanya memang disewakan untuk umum buat kegiatan angkutan wisata di sekitaran Kota Cirebon.
“Plat nomornya juga berwarna kuning, dan setiap tahun dilakukan pengujian kelayakan jalan (Uji KIR),” ujar Yuyun.
Adapun penggunaan untuk pendaftaran salah satu pasangan calon, itu juga dilakukan dengan sistem sewa/carter. Semua yang ingin menggunakan juga dikenakan sistem yang sama, kecuali untuk kegiatan sosial dapat toleransi. (Why)