Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Media Cirebon
Home » Kepala BKKBN Jabar: Stunting Salah Satunya Akibat Salah Pola Asuh
Utama

Kepala BKKBN Jabar: Stunting Salah Satunya Akibat Salah Pola Asuh

Monday, 20 November 2023
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Kepala BKKBN Jawa Barat Fazar Supriadi Sentosa bersama Anggota Komisi IX DPR RI Wenny Haryanto, mengkampanyekan pencegahan stunting
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – BKKBN Jawa Barat terus kampanye percepatan penurunan stunting di sejumlah titik.  Salah satunya di Gedung Serba Guna Kusuma, Kavling Bulak Perwira, Bekasi Utara, Kota Bekasi, yang berlangsung pada Minggu (19/11/2023).

Kepala BKKBN Jawa Barat Fazar Supriadi Sentosa bersama Anggota Komisi IX DPR RI Wenny Haryanto, mengkampanyekan program tersebut. Secara bersamaan, acara serupa bergulir di Kabupaten Tasikmalaya yang menghadirkan anggota Komisi IX DPR RI Nurhayati Effendi dan Direktur Pemberdayaan Ekonomi Keluarga BKKBN Ahmad Taufik.

Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat Fazar Supriadi Sentosa menjelaskan penyebab bayi gagal tumbuh atau stunting salah satu pemicunya akibat pola asuh yang salah. Dalam banyak kasus, orang tua sering menitipkan bayinya kepada orang lain akibat kesibukan kerja ibu dan bapaknya.

“Dalam situasi tersebut, banyak di antara pengasuh kurang memperhatikan asupan makanan yang diberikan kepada bayi,” ujarnya.

Lihat Juga :  Daop 3 Cirebon Minta Maaf Kereta Terlambat Akibat Banjir di Grobogan

Kondisi tersebut diperparah dengan sanitasi lingkungan yang kurang baik. Dia menegaskan, faktor lingkungan sangat berkaitan dengan tumbuh kembang bayi. Tak hanya itu, perkawinan usia muda dan terlalu dekatnya jarak kelahiran turut menjadi pemicu timbulnya risiko stunting.

“Akibatnya, bayi yang dilahirkan terindikasi stunting karena tidak sesuai yang diharapkan. Indikasinya, panjang bayi kurang dari 47 centimeter dan berat badan bayi kurang dari 2,5 kilogram. Serta lingkar kepala bayi kurang dari 31,5 centimeter,” papar Fazar.

Oleh sebab itu, sambung Fazar, untuk memperoleh tubuh sehat dan perkembangan otak bayi optimal, selama masa menyusui sang ibu harus selalu mengonsumsi makanan bergizi. Seperti seringnya makan ikan laut, sayuran, daging, dan telur.

“Intinya, selama masa menyusui bayi, si Ibu harus benar-benar memberikan ASI selama dua tahun. Juga rajin mendatangi Posyandu dan juga rutin meminum obat penambah darah,” jelas Fazar.

Lihat Juga :  Hujan Deras Awal Tahun, Disambut Pohon Tumbang dan Jalan Tergenang

Senada yang dikatakan anggota Komisi IX DPR RI Wenny Haryanto. Politikus Partai Golkar ini mengimbau ibu hamil selalu mengonsumsi makanan bergizi sejak masa hamil dan melahirkan hingga anak berusia dua tahun atau 1.000 hari pertama kehidupan (HPK).

“Setelah bayi berusia 2 tahun baru boleh diberikan makanan tambahan, dengan catatan selalu harus makanan yang bergizi,” kata Wenny.

Yang lebih penting, lanjut Wenny, perawatan bayi setelah berusia dua tahun dan menjalani perilaku hidup sehat. Dengan begitu, anak terhindar dari virus dan bakteri yang mengakibatkan anak terserang infeksi. Tidak kalah pentingnya adanya menghindari asap rokok.

“Bila hal tersebut selalu dilakukan para ibu, Insyaallah anak akan terbebas dari gagal tumbuh atau stunting,” tandas Wenny. (Rls)

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleDiduga Anak Bermain Api, Lantai 2 Baperkam Terbakar
Next Article Hari Ibu, BKKBN Jabar Road Show Cegah Stunting Bagi Pelajar

Related Posts

Bawaslu Kick Off Didpol Bagi Pelajar SMA di Kota Cirebon

Thursday, 13 November 2025 Utama

Kades Tuk Tunjukkan Buku Besar, Pastikan Tanah Cipto Milik H Sopiah

Thursday, 13 November 2025 Utama

Agung Supirno Gagas Pembangunan Gedung Serbaguna di RW 05 Penyuken

Thursday, 13 November 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Tentang
  • Pedoman Media Siber
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.