Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Media Cirebon
Home » BKKBN Bersama DPRD Jabar Ajak Remaja Tak Nikah Dini
Utama

BKKBN Bersama DPRD Jabar Ajak Remaja Tak Nikah Dini

Tuesday, 22 August 2023
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
BKKBN bersama DPRD Provinsi Jawa Barat menggelar diskusi terkait pencegahan perkawinan anak
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – BKKBN bersama DPRD Provinsi Jawa Barat menggelar diskusi terkait pencegahan perkawinan anak melalui pendekatan masyarakat di berbagai tingkatan wilayah, Selasa (22/8/2023).

Pasalnya, perkawinan anak berusia di bawah 20 tahun di beberapa daerah di Indonesia masih marak. Meski data BPS menunjukkan angka perkawinan anak di Indonesia tahun 2022 sebesar 8.06 persen (Susenas 2022).

Angka ini menunjukkan masih tingginya perkawinan anak di Indonesia dimana 1 diantara 12 perempuan menikah sebelum usia 18 tahun. Di Jawa Barat sendiri, angka perkawinan anaknya masih di atas angka perkawinan anak nasional, yaitu 8,65 persen., (Susenas 2022).

Lihat Juga :  Ada Drainase Jadul, Semoga Jalan Cipto Tak Banjir Lagi

Diskusi dibuka langsung oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari didampingi oleh Deputi Bidang ADPIN BKKBN RI, Sukaryo Teguh Santoso.

Programme Specialist for Population and Development, UNFPA, Dr. Richard Makalew, Wakil Ketua Forum Parlemen, Ermalena, Direktur Advokasi dan Hubalila BKKBN RI, Wahidah, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Fazar Supriadi Sentosa, serta mitra kerja lainnya.

Ineu mendukung kegiatan yang digagas oleh BKKBN dan UNFPA. Masih kata Ineu, melihat angka di Jawa Barat, angka perkawinan anak masih banyak, apalagi Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah penduduk paling banyak di Indonesia.

Lihat Juga :  Ketua KONI: Cabor Kini Bisa Berlatih di Kawasan Stadion Bima

Saat ini sudah hampir 50 juta, tepatnya 29,8 juta jiwa. Dirinya berharap kedepan kegiatan serupa bisa melibatkan seluruh kabupaten kota yang ada di Jawa Barat.

“Saya berharap, kegiatan ini kedepan bisa mengundang seluruh kabupaten kota se-Jawa Barat, karena masalah perkawinan anak dan percepatan penurunan stunting merupakan urusan prioritas seluruh kabupaten kota,” tandasnya. (Why)

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticlePeringatan Harganas dan HAN 2023, Momentum Memperkuat Keluarga Menuju Indonesia Maju
Next Article Musim Kemarau, Kota Cirebon Rawan Kekeringan dan Karhutla

Related Posts

Limbah Kentang Busuk Dibuang Sembarangan, Pedagang Batik Terganggu

Tuesday, 30 September 2025 Utama

HUT ke-61, Golkar Kabupaten Cirebon Tebar Ribuan Paket Sembako

Tuesday, 30 September 2025 Utama

Lapak Akan Digusur Pemprov Jabar, PKL Jalan Kesambi Was-was

Tuesday, 30 September 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Tentang
  • Pedoman Media Siber
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.