Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Media Cirebon
Home » Wali Kota Ingatkan Perumda Air Minum Tirta Giri Nata untuk Inovatif
Serba Serbi

Wali Kota Ingatkan Perumda Air Minum Tirta Giri Nata untuk Inovatif

Tuesday, 1 March 2022
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, S.H. meminta Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Giri Nata berinovasi. Hal ini semata-mata demi memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan.

“Saya selalu ingatkan perusahaan daerah milik Pemda Kota Cirebon harus berkembang dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan,” ungkap Azis, usai menghadiri peringatan HUT ke-64 Perumda Tirta Giri Nata, Senin (1/3/2022).

Azis mengapresiasi perbaikan manajemen yang dilakukan Perumda Air Minum Tirta Giri Nata. Meski dari sisi produksi mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19.

“Manajemen sudah sangat baik, tinggal mengoptimalkan sisi produksi setelah dua tahun terdampak pandemi,” katanya.

Lihat Juga :  3 Sertifikat Bangunan Vihara di Cirebon Masih Disita Pemerintah

Azis mengingatkan, Perumda Air Minum Tirta Giri Nata harus mampu menekan angka kebocoran, hingga batas maksimal 20 persen. Tak dipungkiri, menurutnya, salah satu penyebab kebocoran karena pipa yang termakan usia.

“Jaringan pipa milik Perumda Air Minum Tirta Giri Nata sejak zaman Belanda. Maka sudah saya sampaikan harus ada revitalisasi jaringan pipa tersebut,” katanya.

Di tempat yang sama, Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Giri Nata, Sopyan Satari, S.E., M.M., mengatakan, untuk mendeteksi kebocoran pihaknya menggunakan sistem distrik meter air. Cara kerjanya dengan melokalisir air di suatu wilayah dan memasang meter induk air.

Lihat Juga :  Warung Tenda Biru di Stadion Bima, Disinyalir Jadi Tempat Mesum

“Air yang masuk ke meter induk berapa dan ke pelanggan berapa. Selisihnya adalah kebocoran. Di situ petugas bisa melacak dan langsung memperbaiki,” tuturnya.

Dengan cara itu, pihaknya optimistis mampu menekan angka kebocoran air. “Kami akan berusaha dengan inovasi yang kami miliki untuk meminimalisir kebocoran,” katanya.

Sementara terkait penurunan produksi air, dijelaskan Sopyan, penyebabnya aktivitas di sektor pariwisata seperti restoran dan hotel sejak pandemi menurun. Otomatis pihaknya hanya melayani pelanggan rumah tangga.

“Tarif dan penggunaan air antara sektor pariwisata dengan rumah tangga berbeda. Hal itu yang mempengaruhi menurunnya produksi,” katanya. (Why)

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleFraksi di DPRD Beri Pemandangan Umum terhadap Empat Raperda Usulan Walikota
Next Article Terbit SKP2, Perkara kasus Nurhayati Dihentikan

Related Posts

Ini Hasil Monitoring Komisi I DPRD Kota Cirebon ke BPBD

Thursday, 22 May 2025 Utama

Kredit Macet, Petani Tebu di Kabupaten Cirebon Sulit Panen

Thursday, 22 May 2025 Utama

Ono Klarifikasi Soal Anggaran DPRD Jabar Tidak Tersentuh Efesiensi

Wednesday, 21 May 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.