Mediacirebon.id – Menteri PANRB, Tjahjo Kumolo menyarankan seluruh pejabat pembina kepegawaian (PPK) agar mengatur jadwal WFH di instansi masing-masing. WFH bisa diterapkan selama satu minggu setelah puncak arus balik lebaran pada 8 Mei 2022.
“Saya setuju dengan pendapat Kapolri agar instansi pemerintah menerapkan kebijakan WFH,” ujarnya, Sabtu (7/5/2022).
Menteri Tjahjo menegaskan WFH tidak akan mengganggu pelayanan, urusan administrasi. Sebab kini instansi telah menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Ini akan memungkinkan aparatur sipil negara (ASN) bekerja tanpa batas ruang dan fleksibel.
Penerapan WFH juga dinilai sebagai ide yang baik setelah para ASN dan keluarganya kembali dari kampung halaman.
Mengingat Covid-19 belum hilang sepenuhnya dari Indonesia. Sistem kerja dari rumah juga bisa dijadikan kesempatan untuk isolasi mandiri selama beberapa hari ke depan.
“WFH juga bisa jadi kesempatan untuk isoman agar mencegah adanya pertambahan kasus Covid-19,” ungkap Menteri Tjahjo.
Hal yang sama disampaikan, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah. Ia menyarankan agar pekerja/buruh yang mudik Lebaran untuk menghindari kembali ke Jakarta pada periode puncak arus balik.
“Sebagaimana imbauan Bapak Presiden Jokowi, bahwa masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi untuk kembali lebih awal atau kembali setelah puncak arus balik,” kata Menaker.
Menaker juga menyarankan agar pengusaha berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pekerja/buruh yang mudik lebaran, sehingga dapat menghindari puncak arus balik tersebut.
“Tentunya, pelaksanaannya harus berdasarkan kesepakatan bersama dengan memperhatikan aturan yang berlaku di masing-masing tempat kerja,” katanya.
Menurut Menaker, upaya ini dapat diwujudkan melalui dialog, komunikasi, dan koordinasi yang intensif antara pengusaha dan pekerja/buruh. Adapun, salah satu substansi yang dapat didialogkan adalah melakukan pekerjaan secara remote atau sistem bekerja dari rumah (work from home/WFH).
Seperti diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyarankan agar instansi pemerintah menerapkan kebijakan work from home (WFH). Pasalnya, kemacetan akan terjadi selama arus balik libur Hari Raya Idulfitri pada 6-8 Mei 2022. (Why)