Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Media Cirebon
Home ยป Uji Petik Jadi Acuan Pelaksanaan PTM di Kota Cirebon
Utama

Uji Petik Jadi Acuan Pelaksanaan PTM di Kota Cirebon

Thursday, 14 October 2021
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Salah seorang siswa tengah di tes thermo gun sebelum masuk pelaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM)
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Dinas Kesehatan pada pekan depan rencananya mulai melakukan uji petik kepada siswa SD,SMP dan SMA di Kota Cirebon. Uji petik sebagai acuan, apakah Pembelajaran Tatap Muka (PTM) efektif atau tidak.

Uji petik bekerjasama dengan sekolah yang berada di bawah naungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cirebon dan Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah X.

Kepala Bidang Pelayanan Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr Sri Laelan mengatakan, uji petik dilakukan selama tujuh hari dari jenjang sekolah TK, SD, SMP, SMA, MAN, MTs, dan MI. Dalam satu sekolah akan ada 50 siswa yang di tes antigen.

Lihat Juga :  Cegah Kerumunan, Disdik Atur Masuk dan Pulang Sekolah

“Uji petik random. tenaga media berasal dari puskesmas setempat, namun untuk jumlah menyesuaikan dengan kondisi yang ada,” kata dia kepada wartawan, Kamis (14/10/2021).

Sementara itu, terkait pelaksanaan uji petik, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi berharap, dengan adanya tes tersebut bisa menggambarkan situasi dan kondisi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas yang tengah dijalani hampir tiga pekan ini.

“Sampling akan jadi bahan evaluasi apakah PTM efektif atau tidak, meski Kota Cirebon PPKM level 2,” katanya.

Lihat Juga :  Kota Cirebon PPKM Level 2, PTM Masih 50 Persen, Ini Alasannya

Uji petik juga, lanjut Sekda, sebagai bahan acuan di kluster rumah tangga. Sehingga, pengendalian bisa dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon secara berkala.

“Ini strategi mencegah kluster baru. SD sebagai perwakilan kluster di rumah tangga. Kalau anak SD di tes, positif ratenya 0 atau rendah, bisa dikatakan sector rumah tangga aman,” paparnya. [Why]

PTM di Kota Cirebon
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleVaksinasi Dosis ke Dua Partai Demokrat Disambut Antusias
Next Article Pemkot Cirebon Alokasikan Anggaran Penanganan Covid-19 Sebesar 90 Miliar di Tahun 2022

Related Posts

Agung Supirno Gagas Pembangunan Gedung Serbaguna di RW 05 Penyuken

Thursday, 13 November 2025 Utama

Warga Bayu Asih Keluhkan Layanan PDAM dan Kesenjangan Penerima Bansos

Thursday, 13 November 2025 Utama

Warga Desa Kubang Digegerkan Tumbuh Bunga Bangkai di Pemakaman

Thursday, 13 November 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Tentang
  • Pedoman Media Siber
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.