Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Media Cirebon
Home ยป Pemkot Cirebon Alokasikan Anggaran Penanganan Covid-19 Sebesar 90 Miliar di Tahun 2022
Utama

Pemkot Cirebon Alokasikan Anggaran Penanganan Covid-19 Sebesar 90 Miliar di Tahun 2022

Thursday, 14 October 2021
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BPPPPD) Kota Cirebon Iing Daiman. (Foto/Ist)
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon di tahun 2022 tetap mengalokasikan anggaran Biaya Tidak Terduga (BTT) untuk penanganan Covid-19. Anggaran yang dialokasikan sebesar 5 persen dari pendapatan atau 90 miliar.

“Sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran Mendagri Nomor 910/4350 SJ tentang Kebijakan Dalam Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2022 tertanggal 16 Agustus 2021,” ungkap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BPPPPD) Kota Cirebon Iing Daiman, Kamis (14/10/2021).

Lihat Juga :  PDAM Diminta Tingkatkan Pelayanan dan Tekan Kebocoran

Iing menjelaskan, BTT tersebut untuk pemulihan ekonomi, perlindungan sosial, penanganan Covid-19 dan pendidikan. Empat sektor ini, terdampak langsung akibat Covid-19 yang terjadi di tahun 2020 dan 2021.

“Sebagai langkah antisipasi dari pengalaman sebelumnya. Jika tidak dianggarkan, khawatir program prioritas Pemkot Cirebon di tahun 2022 tidak bisa dijalankan,” tutur dia.

Dia memaparkan, pandemi Covid-19 berdampak langsung terhadap APBD. Pemkot Cirebon di tahun 2020 dan 2021 melakukan penyesuaian anggaran demi penanganan Covid-19.

Lihat Juga :  Ini Instruksi AHY Jelang Pemilu 2024 Saat Konsolidasi Internal Demokrat di Bogor

“Penyesuaian anggaran tiga kali dilakukan untuk penanganan Covid-19,” ungkap dia.

Apa yang dilakukan Pemkot menurut Iing, tidak sia-sia. Capaian vaksinasi Kota Cirebon sebesar 75 persen atau tertinggi ke dua di Jawa Barat. Bahkan Kota Cirebon yang sebelumnya PPKM level 3, turun menjadi level 2.

“Capaian ini harus dipertahankan, karena berpengaruh besar kepada perekonomian di Kota Cirebon,” ujar dia. [Why]

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleUji Petik Jadi Acuan Pelaksanaan PTM di Kota Cirebon
Next Article Elemen Masyarakat Turun ke Jalan, Dukung Dunia Pendidikan di Kota Cirebon

Related Posts

Raker APKARI Jabar, Fokus Penguatan Tugas dan Fungsi Damkar

Thursday, 15 May 2025 Utama

Walikota Cirebon: Anggaran PMT Bulan Depan Tepat Waktu

Thursday, 15 May 2025 Utama

Tahap Pertama, 35 Titik Ruas Jalan di Kab Cirebon Akan Diperbaiki

Thursday, 15 May 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.