Mediacirebon.id – KPU Jawa Barat menunjuk Desa Trusmi Kulon, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon menjadi Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3). Sebab, di Desa Trusmi Kulon tingkat partisipasi pemilih pada pemilu lalu cukup tinggi.
“Tingkat partisipasi mencapai 87 persen pada pemilu lalu. Wajar kalau Desa Trusmi Kulon ditunjuk menjadi DP3,” kata Bupati Cirebon, Imron kepada wartawan, Sabtu (12/11/2022).
Imron berharap, program DP3 ini nantinya memberikan efek positif kepada warga, terutama tingkat partisipasi. pemilihan. Menurut dia, masyarakat Kabupaten Cirebon harus menjadi pemilih cerdas, berkualitas dan informatif.
“Kalau diajak milih, tapi ternyata track recordnya jelek, ya jangan dipilih,” kata Imron.
Sementara itu, Ketua KPU Jawa Barat Rifqi Ali Mubarok menuturkan, program DP3 bertujuan meningkatkan partisipasi pemilih baik jumlah maupun kualitas.
Dalam program ini, ujar Rifqi, KPU memilih sebanyak 25 orang dari desa tersebut, yang akan dijadikan sebagai penggerak. Nantinya, penggerak akan bertugas untuk menggugah dan mendorong masyarakat, untuk lebih peduli terhadap Pemilu.
“Beberapa hal yang akan didorong atau disosialisasikan kepada masyarakat seperti, tidak mudah terkena hoaks, money politik dan bisa memilih sesuai kehendaknya masing-masing,” paparnya.
Tahun 2022, KPU Jawa Barat akan melaksanakan program DP3 di tiga lokasi, yaitu di Kabupaten Cirebon, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Pangandaran.
Setiap desa yang terpilih ditargetkan bisa mendorong warganya untuk terlibat dalam Pemilu dan pemilihan hingga 80 persen.
“Desa Trusmi Kulon saja bisa sampai 87 persen, sehingga saya yakin bisa sampai 80 persen,” kata Rifqi. (Why)