Mediacirebon.id – Posisi H Zaenal Mutaqin (HZM) di Partai Gerindra tengah terancam. Seiring dengan keputusan partai tersebut mencopot kadernya, Affiati, dari jabatan ketua DPRD Kota Cirebon.
HZM merupakan suami dari Affiati. Ia juga sudah mendeklarasikan diri akan maju di Pilwalkot Cirebon 2024 mendatang dari Partai Gerindra. Pergantian Affiati sebagai ketua DPRD hampir pasti berimbas pada rencana pencalonan HZM pada pilwalkot melalui Partai Gerindra.
Di tengah kondisi tersebut, HZM dirumorkan akan lompat ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Bahkan HZM telah bertemu dengan politisi PPP sekaligus Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum beberapa hari lalu.
Terbaru, HZM juga diketahui telah menemui Ketua Dewan Syariah PPP, KH Mustofa Aqil Siradj di kediamannya, di kawasan pondok pesantren Kempek, Kabupaten Cirebon.
Dalam foto yang beredar, HZM tampak didampingi Ketua DPC PPP Kota Cirebon, Kusnadi Nuried dan politisi kawakan PPP lainnya, Basirun.
Langkah HZM itu sontak menuai beragam spekulasi. Mengingat DPC PPP Kota Cirebon pada akhir pekan ini akan menggelar musyawarah cabang (muscab), dengan agenda pemilihan ketua.
Saat dikonfirmasi, Kusnadi tak menampik dirinya bersama Basirun dan HZM datang ke kediaman Mustofa Aqil Siradj. “Kita silaturahmi saja biasa,” kata Kusnadi.
Dikonfirmasi terpisah, HZM pun mengakui hal tersebut. Tapi suami Affiati itu mengklaim tak sengaja bertemu dengan Kusnadi dan Basirun di Kempek.
“Memang silaturahmi biasa ke Kyai Mus (sapaan akrab Mustofa Aqil Siradj, red). Tidak sengaja bertemu di sana (dengan Kusnadi dan Basirun),” katanya. [Why]