Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Media Cirebon
Home » Tegas! DPRD Tagih Komitmen Pelindo, KSOP dan PT TJSE untuk Hentikan Aktivitas Stockpile
Wakil Rakyat

Tegas! DPRD Tagih Komitmen Pelindo, KSOP dan PT TJSE untuk Hentikan Aktivitas Stockpile

Monday, 22 July 2024
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – DPRD Kota Cirebon menagih komitmen PT TJSE, Pelindo dan KSOP Cirebon untuk menghentikan operasional stockpile batu bara di dalam Pelabuhan Cirebon.

Hal itu disampaikan dalam rapat dengar pendapat dengan pihak terkait dan pemangku kepentingan dari pemerintah kota Cirebon di griya sawala, Senin (22/7/2024).

Memimpin rapat, anggota Komisi I Edi Suripno SIP MSi menyampaikan secara tegas bahwa DPRD telah merekomendasikan agar seluruh aktivitas batu bara di Pelabuhan Cirebon dihentikan.

Meski pada 2016 aktivitas bongkar muat batu bara kembali dibuka oleh Walikota, disepakati bahwa tidak boleh ada stockpile di dalam pelabuhan.

“Karena itu (tidak ada stockpile) sebagai satu komitmen pada 2016, jadi bukan hanya menagih wanprestasi di 2023, 2024 atau 2025. Karena kita posisinya jelas menutup semuanya,” kata Edi.

Lihat Juga :  Komisi II Rekomendasikan PD Pembangunan Bentuk Tim Percepatan Sertifikasi Aset Tanah

Ia pun meminta agar Pelindo dan KSOP dapat mempertanggungjawabkan perihal keberadaan stockpile yang ada di Pelabuhan Cirebon.

“Kami meminta atas hal yang sudah disepakati para penanggungjawab langsung, terutama Pelindo dan KSOP, dapat dilaksanakan. Jangan sampai ada kesan perjanjian, tapi tak ditepati,” kata Edi.

Atas hal tersebut, DPRD akan membuat rekomendasi kepada Walikota untuk menghentikan/menutup stockpile batu bara.

“Selain itu, DPRD juga akan mengkonsultasikan dan beraudiensi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Perhubungan selaku pemegang otorita di Pelabuhan Cirebon,” ujarnya.

Senada,Ketua Komisi I H Dani Mardani SH MH menegaskan bahwa DPRD tidak pernah mencabut rekomendasi penutupan batu bara. Bahkan, menyayangkan sikap Pemkot yang tidak sejalan dengan membuka aktivitas batu bara pada 2016.

Lihat Juga :  DPRD Audensi Dengan Ormas Terkait SPBU Pertashop, Ini Hasilnya

“Kami pun merasa kecewa, saat itu, sebab usai aksi menutup batu bara, tak lama ada permintaan untuk kembali dibuka dari masyarakat,” ujarnya.

Sehingga ia pun menekankan kepada Pelindo agar meninjau kembali keputusan yang telah disepakati bersama warga pesisir imbas dampak adanya stockpile di pelabuhan.

“Sepakat dengan pimpinan rapat, atas nama kepentingan masyarakat, DPRD akan memberi rekomendasi ke Pemkot, Pelindo, KSOP, untuk menghentikan kegiatan stockpile yang ada di Pelabuhan Cirebon,” tegasnya.

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous Articlebank bjb Kembali Ditunjuk KSEI Menjadi Bank Administrator RDN dan Bank Pembayaran
Next Article Promosikan Pariwisata dan UMKM, BI Cirebon Gelar CEF ke-9 di Kuningan

Related Posts

F PDI Perjuangan Kota Cirebon Dorong 5 Persen APBD untuk Kelurahan

Monday, 30 June 2025 Utama

Miris, PAD Perumda Pasar Berintan hanya Rp300 Juta Per Tahun

Wednesday, 11 June 2025 Wakil Rakyat

PAD Parkir Memble, Komisi I Minta Dikelola Pihak Ketiga

Tuesday, 27 May 2025 Wakil Rakyat
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.