Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Media Cirebon
Home » Surat Tak Direspon, Pedagang di Jalur Provinsi Demo di Kantor DPRD
Utama

Surat Tak Direspon, Pedagang di Jalur Provinsi Demo di Kantor DPRD

Wednesday, 15 October 2025
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Pedagang kali lima di jalan Provinsi Jabar antara Kesambi sampai Jabang Bayi membentangkan spanduk setelah surat tidak direspon DPRD Kota Cirebon
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Puluhan pedagang kali lima (PKL) yang berjualan di jalan Provinsi di wilayah Kota Cirebon, mendatangi kantor DPRD, Rabu (15/10/2025)

Mereka meminta DPRD memfasilitasi pertemuan dengan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jabar. Pasalnya, pedagang terancam digusur jika surat teguran ketiga tidak diindahkan.

Koordinator PKL jalan Kesambi, Akbar Muttaqin mengatakan, kedatangan secara mendadak setelah surat permohonan audiensi tidak direspon sekretariat DPRD. Pihaknya terpaksa membentangkan spanduk dan poster penolakan penertiban di kantor wakil rakyat itu.

“Kami tidak tahu, mengapa surat kami tidak direspon, makannya sekarang kami datang langsung. Kami mencoba tertib dengan hanya datang bersama perwakilan, tidak semua pedagang,” Akbar.

Lihat Juga :  Cakra Khan Meriahkan Malam Puncak Hari Jadi ke-598 Cirebon

sejak mereka mendapatkan surat teguran pertama, sampai saat ini tidak direspon, sehingga pada Rabu kemarin mereka terpaksa datang langsung untuk mengadu kepada para wakil rakyat.

Para pedagang membawa tujuh tuntutan ke gedung DPRD yaitu tetap berdagang atau mundur dari trotoar, pedagang ingin berdialog terbuka antara mereka dengan DBMPR, pedagang meminta DPRD agar bisa memfasilitasi RDP.

Pedagang meminta nasib mereka dipertanggungjawabkan ketika nanti pembongkaran tetap dilakulan.
Kelima, jika harus ditertibkan pedagang meminta penertiban di dilakukan adil dan merata, pedagang meminta Pemkot hadir dan ikut bertanggungjawab atas penertiban pedagang.

Tuntutan dikhususkan kepada lembaga DPRD, dimana mereka mendesak DPRD menerbitkan rekomendasi berisikan tuntutan-tuntutan yang disampaikan.

Lihat Juga :  Hujan Deras, Tebing Sungai Kalilunyu Kota Cirebon Longsor

Sementara itu, Sekretaris Komisi II DPRD Kota Cirebon Subagja mengatakan, setelah mendengar tuntutan yang disampaikan, ia memastikan semua akan disampaikan kepada pimpinan DPRD.
“Tuntutan akan kami sampaikan kepada pimpinan, karena rekomendasi lembaga berasal dari pimpinan,” ungkap Subagja.
Namun demikian, ia mengajak para pedagang untuk mengambil sisi baik dari rencana penataan yang mengakibatkan mereka yang berdagang di trotoar harus ditertibkan.

“Kita ambil sisi baiknya, kita ingin Kota kita bersih. Hari ini para pedagang juga tidak menolak penertiban kan, hanya tuntutan ini meminta solusi. Kita akan mencari solusi terbaik,” jelas Subagja.

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleBupati Cirebon Tinjau Jalan, Pastikan Sesuai Rencana dan Spesifikasi

Related Posts

Pembangunan Sumur Bor Rampung, Warga Pengarengan Sumringah

Wednesday, 15 October 2025 Utama

Triwulan 3, Daop 3 Cirebon Angkut 2,9 Juta Penumpang

Tuesday, 14 October 2025 Utama

PKL Tentara Pelajar Ganggu Kenyamanan, Warga Mengadu ke DPRD

Tuesday, 14 October 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Tentang
  • Pedoman Media Siber
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.