Mediacirebon.id – Banjir di wilayah Kabupaten Cirebon timur merendam SMPN 2 Pengarengan, Kecamatan Pangenan, Jumat (24/1/2025). Akibatnya aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) diliburkan sementara.
Kepala sekolah SMPN 2 Pengarengan Junaedi mengatakan, air dengan ketinggian 30 cm merendam seluruh ruang kelas. Para siswa kesulitan menjalankan KBM dampak dari kondisi tersebut
“Ya kami liburkan karena tidak bisa KBM. Siswa juga bingung harus KBM dimana,” ungkapnya kepada wartawan.
Semua ruang kelas terendam banjir. Beruntung tidak merendam buku-buku pelajaran untuk KBM. Total jumlah siswa di SMPN 2 Pengarengan sebanyak 343 orang. Aktivitas KBM akan kembali berjalan normal setelah air surut.
“Ada 17 ruang kelas dan semuanya tergenang air. Semua siswa kami liburkan belajar di rumah,” katanya.
Pihaknya berharap instansi terkait ikut membantu membersihkan ruang kelas yang terendam air. “Kalau surut pasti banyak lumpurnya. Ya kami ingin dibantu membersihkan lumpur yang ada di dalam ruang kelas,” harapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, hujan deras yang terjadi di Kuningan dan Kabupaten Cirebon menyebabkan Sungai Cisanggarung, Sungai Ciberes, Sungai Cimanis dan sungai Singaraja meluap, Kamis (23/1/2025)
Akibatnya puluhan rumah yang berada tak jauh dari sungai tersebut kebanjiran. Ketinggian air dari 20 sampai 50 cm. Warga yang kebanjiran mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. (Aap)