Mediacirebon.id – Mengisi Hari Kebangkitan Nasional 2022 dan memperingati proses awal lahirnya Pancasila ke-77 tahun, Dewan Pengurus Daerah Persatuan Ummat Islam (DPD PUI Kota Cirebon) menyelenggarakan panel diskusi. Minggu (29/5/2022). Tema diskusi “Peran Pelajar Kota Cirebon dalam Mewujudkan Generasi Emas Tahun 2045”.
Dikatakan Halim Falatehan, tujuan workshop guna meningkatkan wawasan pelajar Cirebon. Selain itu untuk mengahadapi generasi emas di tahun 2045. Pasalnya pada tahun 1045 pelajar akan menghadapi bonus demografi.
“Mereka adalah generasi penerus yang akan menerima estafet warisan dari generasi sebelumnya dan melanjutkan amanat pengelolaan NKRI yang didirikan para pendiri (founding father) tahun 1945 berdasar Pancasila,” kata dia.
Khusus dalam mempersiapkan terwujudnya generasi emas di Kota Cirebon, dari jumlah penduduk 336.860 jiwa, maka generasi saat ini nanti akan berusia 45 tahun. Generasi itu harus menjadi perhatian khusus.
Generasi yang diharapkan nantinya sesuai tujuan pendidikan nasional yakni bangsa Indonesia yang menghayati, mengamalkan Pancasila, UUD 1945, beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis.
Mereka diharapkan menjadi generasi unggul, berkarakter, menang bersaing menghadapi bangsa maju lainnya. “Pada saat itu melalui kerja keras terencana dan berkesinambungan dicapai secara nasional minimal rata-rata lama sekolah 12 tahun, APK Perguruan Tinggi 60 persen, dan angkatan kerja lulusan menengah mencapai 90 persen,” Kata Halim Falatehan
Workshop dilaksanakan tanggal 31 Mei 2022, di gedung lantai 3 SMK PUI Kota Cirebon jalan A. Yani 5 Kota Cirebon. Penyelenggara adalah panitia yang diangkat oleh DPD PUI Kota Cirebon.
Peserta workshop adalah pelajar ketua OSIS SMA, MA, SMK dan SMP/ MTs di Kota Cirebon dan sekitar batas kota, terdiri dari SMA Negeri dan Swasta 27 siswa/siswi, SMK Negeri dan Swasta 28 siswa/siswi, MA Negeri dan Swasta 8 siswa/siswi, SMP Negeri dan Swasta 49 siswa/siswi, MTs Negeri dan Swasta 12 siswa/siswi serta SMP, MTs, SMA, SMK, dan MA Negeri dan Swasta di sekitar kecamatan berbatasan dengan Kota Cirebon. (Why)