Mediacirebon.id – Ribuan warga Kota Cirebon mengikuti Gebyar Vaksinasi Jabar Juara Merdeka Covid-19, Sabtu (28/8/2021). Pusat vaksinasi terbagi menjadi tiga lokasi yakni CSB Mal, SMPN 5 Cirebon, SMAN 7 Cirebon.
Pemkot Cirebon bersama Forkopimda monitor langsung vaksinasi di SMAN 7 Cirebon. Ribuan pelajar antusias mengikuti acara yang digagas Pemprov Jabar ini.
Walikota Cirebon, Drs Nashrudin Azis mengatakan, seluruh pihak menyukseskan vaksinasi massal. Pemkot mendapat banyak dukungan baik dari TNI dan Polri, juga dari instnasi lainnya.
“Semua lini bergerak untuk menyukseskan vaksinasi ini,” kata Azis.
Walikota Cirebon bangga, cakupan vaksinasi di Kota Cirebon meningkat. Lebih dari lima puluh persen warga di Kota Cirebon sudah divaksin Covid-19. Capaian tersebut harus terus ditingkatkan. Sehingga target 260 ribu lebih warga divaksin bisa tercapai akhir 2021 nanti.
Mengenai vaksinasi Covid-19 untuk pelajar, disampaikan Azis, yang sudah terdata baru sekitar 11 persen. “Namun ada pelajar yang sudah divaksin, datanya masuk ke kelompok umum,” katanya.
Data ini yang kemudian akan dipilah lagi sehingga didapat berapa sebenarnya total pelajar yang sudah divaksin di Kota Cirebon. “Vaksinasi Covid-19 untuk pelajar ini juga sebagai persiapan untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM),” ungkap Azis.
Dinas Pendidikan Kota Cirebon maupun Dinas Pendidikan Provinsi Jabar sudah menyusun petunjuk teknis untuk persiapan PTM. Sehingga ketika dinyatakan siap, PTM segera digelar.
Pelaksanaan dan capaian vaksinasi untuk pelajar ini pun akan dilaporkan walikota Cirebon bersama Forkopimda kepada Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo melalui video conference.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 7 Kota Cirebon, Hj. Ety Nur Rochaeni menjelaskan, terdapat 1.153 siswa dan siswi di SMA Negeri 7 Kota Cirebon. Sedangkan yang divaksin hari ini sebanyak 1.000 siswa. “Karena ada siswa yang ternyata sudah divaksin sebelumnya,” ungkap Ety.
Sekalipun sudah divaksin, lanjut Eti, siswa tetap wajib untuk datang ke sekolah hari ini untuk didata, apakah benar sudah mendapat suntikan vaksin atau belum. “Kalau guru, semua sudah divaksin,” ujar dia. [Why]