Mediacirebon.id – Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Lemahwungkuk, Kota Cirebon telah memitigasi kerawanan bencana pada pemilu 2024. Mengingat, sejumlah wilayah di Kecamatan Lemahwungkuk berada di perairan laut Cirebon.
Ketua Panwascam Lemahwungkuk, Rahmat Sapi’i mengatakan, kawasan perairan Cirebon rawan rob saat air laut pasang dan banjir saat musim hujan. Apalagi pelaksanaan pencoblosan berlangsung di musim penghujan.
“Kami sudah memetakan daerah yang rawan bencana. Kami sudah siapkan strategi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Rahmat saat konferensi pers di kantor panwascam setempat, Jumat (1/11/2023).
Upaya yang dilakukan dengan mencari lokasi tempat pemungutan suara (TPS) yang tidak rawan rob dan banjir. Selain itu, menyiapkan lokasi darurat saat terjadi bencana banjir dan rob.
“Kami sudah minta PKD untuk menyiapkan beberapa alternatif ketika terjadi bencana,” tuturnya.
Pihaknya melibatkan unsur TNI Polri saat pemaparan Bawaslu Kota Cirebon beberapa waktu lalu. “Kami undang untuk membantu kelancaran dan kondusifitas di Kota Cirebon,” ujarnya.
Masih kata Rahmat, upaya lain di lokasi rawan gesekan antar pendukung, Panwascam Lemahwngkuk menerjunkan pengawas PKD. Nantinya, PKD memonitor perkembangan kondisi masyakat bersama KPU.
“Bersama-sama menjaga pemilu berjalan aman dan kondusif di Kecamatan Lemahwungkuk,” ungkapnya.
Seperti diketahui, jumlah DPT di wilayah Kecamatan Lemahwungkuk sebanyak 43 ribu. Sedangkan TPS sebanyak 178 regular dan 2 TPS khusus. (Why)