Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wisata & Kuliner
Media Cirebon
Home ยป Ratusan Rutilahu Bergulir ke Masyarakat Kota Cirebon
Utama

Ratusan Rutilahu Bergulir ke Masyarakat Kota Cirebon

Thursday, 7 September 2023
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Petugas tengah memeriksa kondisi rumah yang mendapat bantuan program rutilahu. (Ist)
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Selama tahun 2023, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Cirebon mengerjakan ratusan program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).

Program tersebut berasal dari pemerintah pusat, pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon.

Kepala Bidang Kawasan Pemukiman, Nanang Rosadi mengatakan, pemerintah pusat menggulirkan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk 23 rumah, pemerintah provinsi Jabar sebanyak 220 rumah dan Pemkot Cirebon rencananya 15 rumah.

“Semua program itu ada yang tengah dalam proses usulan, proses pengerjaan dana telah rampung dikerjakan,” kata Nanang kepada wartawan saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (7/9/2023).

Lihat Juga :  Al Washliyah Kab Cirebon Gelar Syukuran, Undang Guss Adli

Nanang menjelaskan, untuk BSPS dan provinsi Jabar nilai bantuan yang diberikan sebesar Rp 20 juta. Dengan rincian Rp 17,5 juta untuk material bangunan dan sisanya untuk ongkos tukang bangunan.

Sedangkan untuk program rutilahu dari Pemkot Cirebon menyesuaikan dengan kebutuhan. Rata-rata mengajukan antara Rp 12-15 juta per rumah.

“Waktu proses pengerjaan selama 8 hari kerja. Jika lebih dari waktu yang ditentukan maka pemilik rumah yang menanggung,” ungkap Nanang.

Sementara untuk pengawasan, pihaknya melibatkan muspika setempat. Hal ini untuk mencegah penyimpangan anggaran dan material.

Lihat Juga :  Bahaya Toleransi Makin Melemah. Bisakah Pendidikan Bebas Dari Diskriminasi?

“Ada juga petugas yang mengawasinya. Kami pastikan toko material dan kebutuhan lainnya,” paparnya. (Why)

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleHPN 2023 Smartfren Beri Kejutan ke Pelanggan Setia
Next Article Rapat Kerja Komisi I Bahas Biaya Terjangkau SHM pada Program Rutilahu

Related Posts

Bawaslu Kick Off Didpol Bagi Pelajar SMA di Kota Cirebon

Thursday, 13 November 2025 Utama

Kades Tuk Tunjukkan Buku Besar, Pastikan Tanah Cipto Milik H Sopiah

Thursday, 13 November 2025 Utama

Agung Supirno Gagas Pembangunan Gedung Serbaguna di RW 05 Penyuken

Thursday, 13 November 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Tentang
  • Pedoman Media Siber
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.