Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Media Cirebon
Home » Raker Komisi II Bahas Evaluasi Kinerja Perumda Farmasi Ciremai Tahun 2022
Wakil Rakyat

Raker Komisi II Bahas Evaluasi Kinerja Perumda Farmasi Ciremai Tahun 2022

Tuesday, 14 February 2023
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Komisi II DPRD Kota Cirebon melaksanakan rapat kerja bersama Perumda Farmasi Ciremai Kota Cirebon membahas evaluasi kinerja tahun 2022, Selasa (14/2/2023), di ruang rapat gedung DPRD.

Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon, H Karso mengatakan, berdasarkan hasil rapat evaluasi ini Perumda Farmasi Ciremai telah menunjukan progres cukup baik.

Dari penyertaan modal yang diberikan sebesar Rp 2 miliar pada 2022 lalu, jelas Karso, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini tidak hanya akan menggunakannya untuk keperluan fisik bangungan. Melainkan ada juga yang dialokasikan untuk menyediakan fasilitas penunjang serta membeli stok obat.

“Semula dialokasikan 100 persen untuk fisik bangunan, tapi bisa untuk sektor lain. Rp 1,2 miliar untuk fisik bangunan, Rp 400 juta untuk fasilitas penunjang dan Rp 400 juta lainnya pembelian obat,” kata Karso usai rapat.

Lihat Juga :  DPRD Sahkan Regulasi terkait Pengelolaan Perumahan dan Permukiman

Meskipun dana tersebut diberikan di akhir 2022, namun capaian kinerja Perumda Farmasi Ciremai Kota Cirebon cukup bagus bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Karso menyebut, Perumda Farmasi Ciremai Kota Cirebon berhasil memperoleh pendapatan sampai Rp 369 juta. Pendapatan tersebut sedikit lebih besar jika dibandingkan tahun sebelumnya.

“Ini sudah berjalan, sehingga dilihat dari progres dan pencapaian walaupun penyertaan modal itu diberikan di akhir 2022, tapi pendapatan di Perumda Farmasi Ciremai sudah lebih baik. Tahun 2022 sebesar Rp 369 juta, sebelumnya hanya sekitar Rp 300 juta,” jelas Karso.

Kendati demikian, Karso menilai keberadaan BUMD di Kota Cirebon termasuk Perumda Farmasi Ciremai, belum bisa berkontribusi cukup besar dalam menambah pendapatan asli daerah (PAD). Sebaliknya, untuk bertahan saja mereka perlu bekerja keras.

Lihat Juga :  Warga Jaya Mukti Kota Cirebon Mengeluh Kondisi Infrastruktur

Sementara itu, saat rapat berlangsung, Direktur Perumda Farmasi Ciremai Kota Cirebon, Emrizal Hamdani SE Ak menyampaikan, ada beberapa hal yang akan menjadi target untuk rencana kerja tahun 2023.

Beberapa di antaranya yaitu menaikan status klinik menjadi Klinik utama, penambahan dokter spesialis, penggunaan aplikasi Khanza, serta perencanaan pembuatan PBF dan PAK.

Pihaknya juga menyampaikan terima kasih atas dukungan yang selalu diberikan Komisi II DPRD Kota Cirebon, sehingga Perumda Farmasi Ciremai dapat memperbaiki kinerja kedepannya.

“Kami mengucapkan terima kasih atas masukannya dan kami siap meningkatkan kinerja agar lebih baik lagi,” ujarnya.

Sekedar diketahui, dalam rapat ini turut hadir Ketua DPRD Kota Cirebon, Ruri Tri Lesmana serta Wakil Ketua Komisi II, M Noupel SH MH, Anggota Komisi II, Agung Suripno SH dan dr H Doddy Aryanto MM.

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleBerhasil Turunkan Kasus Stunting, Pemda Kota Cirebon Raih Penghargaan dari Pemprov Jabar
Next Article Di Raker Komisi III, Dinas Kesehatan Beberkan Inovasi Layanan BPJS Kesehatan

Related Posts

PAD Parkir Memble, Komisi I Minta Dikelola Pihak Ketiga

Tuesday, 27 May 2025 Wakil Rakyat

DPRD Berikan Catatan Khusus Terkait RPJMD Kota Cirebon

Friday, 23 May 2025 Wakil Rakyat

Meski Uang Dikembalikan, Proses Hukum PAM-TGN Tetap Lanjut

Tuesday, 6 May 2025 Wakil Rakyat
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.