Mediacirebon.id – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Cirebon rampung menyelesaikan perbaikan rumah milik warga melalui program rumah tidak layak huni (Rutilahu). Total ada 22 rumah se-Kota Cirebon yang sudah diperbaiki.
Anggaran untuk program rutilahu ini menyesuaikan dengan kerusakan yakni, rusak berat, sedang dan ringan. Maksimal anggaran yang diberikan sebesar Rp 22 juta.
Ketua Baznas Kota Cirebon, H. Hamdan memastikan, penerima belum pernah tersentuh program Rutilahu baik dari pemerintah daerah, maupun pemerintah pusat. Pasalnya, sebelum dilakukan rehab, pihaknya mengintegrasikan data penerima dengan perangkat daerah terkait.
“Murni rumah warga yang belum tersentuh program Rutilahu dai manapun,” kata Hamdan kepada wartawan usai simbolis penyerahan kunci di ruang Walikota Cirebon, Selasa (10/6/2025)
Hamdan menjelaskan, bantuan rehab rumah terbagi dalam dua kategori, yakni rehab penuh sebanyak 11 unit rumah dan bantuan stimulan sebanyak 11 unit tumah.
Besaran bantuan untuk rehab penuh maksimal Rp22 juta per rumah. Sedangkan bantuan stimulan, dari Rp2 juta hingga Rp3 juta per rumah.
“Total anggaran yang dialokasikan untuk program ini mencapai Rp158 juta. Kami berharap bantuan ini benar-benar memberikan manfaat bagi penerima dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Cirebon, Effendi Edo berterima kasih kepada Baznas Kota Cirebon karena telah membantu rehab rumah melalui program Rutilahu. Sebab, diakuinya, banyak rumah di Kota Cirebon yang belum layak.
“Program Rutilahu ini sangat membantu masyarakat yang memang membutuhkan perbaikan rumah,” ujar Edo.
Edo memastikan, rumah yang tidak layak huni akan direhab dengan sumber anggaran dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Namun dalam proses pengerjaan dilakukan secara bertahap. (Why)