Mediacirebon.id – Panwascam Lemahwungkuk, Kota Cirebon menyoroti kondisi tempat penyimpanan logistik pemilu di kecamatan. Pasalnya, tempat itu rawan banjir saat hujan dan lantai lembab.
“Saya sudah sampaikan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Lemahwungkuk untuk mencari solusi tempat penyimpanan logistik di kecamatan,” kata Ketua Panwascam Lemahwungkuk, Rahmat Sapi’i kepada wartawan, Rabu (31/1/2024).
Pihaknya tidak ingin, logistik pemilu rusak sebelum dan setelah pencoblosan. Terlebih, logistik tersebut berbahan dari kertas yang mudah rusak terkena air.
“Kami khawatir pelaksanaan pencoblosan terganggu karena hal tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, divisi penyelesaian sengketa Ryan Triyadi Saputra menyoal logistik di lokasi khusus yakni Rutan kelas 1 Pelabuhan Cirebon. Sebab Daftar Pemilih Tetap (DPT) di dalam rutan hanya 112 orang, sedangkan jumlah penghuni mencapai 400 orang.
Dalam aturan jumlah surat suara cadangan hanya 2 persen dari jumlah DPT yang ada.
“Persoalan ini juga kami minta segera ada solusi. Jangan sampai penghuni lain tidak bisa mencoblos karena kekurangan logistik,” paparnya.
Ia pun sudah melayangkan surat mengenai persoalan ini. Tentu dengan harapan KPU bisa segera mencarikan solusi terbaik sebelum pencoblosan tanggal 14 Febuari 2024 berlangsung.
“Semoga KPU ada solusi dari semua persoalan yang ada di Kecamatan Lemahwungkuk,” ujarnya. (Why)