Mediacirebon.id – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Cirebon kembali intervensi harga kebutuhan pokok. Kali ini, TPID menggelar operasi pasar di seluruh kecamatan di Kota Cirebon.
Menurut Ketua TPID yang juga menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi mengatakan, operasi pasar untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok. Mengingat, pada bulan Januari 2023 inflasi di Kota Cirebon mengalami kenaikan.
“Inflasi Januari sebesar 1,17 persen. Kami lakukan intervensi agar harga stabil,” kata Agus Mulyadi.
Masih kata Sekda, pihaknya akan lebih masif lagi mengadakan operasi pasar murah. Terlebih mendekati bulan ramadan dan lebaran yang diprediksi harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan perangkat daerah terkait untuk gencar mengadakan operasi pasar murah,” ungkapnya.
Pihaknya memastikan, operasi pasar murah akan berlangsung di kecamatan, tidak di pasar. Hal ini, untuk mempermudah masyarakat yang ingin berbelanja kebutuhan pokok.
“Masyarakat lebih hemat, tidak perlu ke pasar tapi cukup di kecamatan,” ujar Agus.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon, Yati Rohayati menjelaskan, kebutuhan pokok yang dijual seperti, beras, telur, minyak, cabai dan bawang. Harga yang ditawarkan lebih murah dari harga pasar.
“Kami ambil dari petani, peternak dan distributor langsung jadi lebih murah,” jelasnya.
Pihaknya kata Yati, menyediakan kupon bagi masyarakat yang ingin membeli di operasi pasar murah. Kupon bisa diminta ke ketua RT,RW atau datang langsung ke kecamatan setempat.
“Mekanismenya kami serahkan ke muspika di kecamatan. Kami hanya menyediakan kebutuhan pokok yang akan dijual,” tegasnya. (Why)