Mediacirebon.id – Hujan pada Minggu (18/6/2023) malam kemarin, menyebabkan atap bagian depan gedung garasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) di kawasan komplek perkantoran Bima ambruk.
Sebelumnya, bangunan ini sudah lapuk termakan usia. Sementara sejak tahun 2020 tidak pernah ada perbaikan. DPKP sempat mengajukan anggaran perbaikan, namun tidak terealisasi oleh Pemkot Cirebon.
“Sudah lapuk ditambah terkena hujan jadi ambruk. Sudah mengajukan anggaran tapi selalu di tolak,” kata Kepala DPKP Kota Cirebon, Adam Nuridin, Senin (19/6/2023).
Masih kata Adam, pihaknya sudah memprediksi beberapa bagian bangunan akan ambruk. Oleh sebab itu, sudah sejak lama tidak digunakan untuk operasional. Termasuk aula yang berada di lantai dua bangunan tersebut.
“Kami sudah sampaikan ke anggota untuk tidak menggunakan bangunan itu. Karena kondisinya sangat memprihatinkan,” papar Adam.
Kondisi bangunan yang mengkhawatirkan sudah diantisipasi sejak lama, dengan tidak digunakan untuk operasional, termasuk aula yang berada di lantai dua bangunan tersebut.
Pihaknya sempat mengusulkan perbaikan ke Pemerintah Provinsi Jabar sebesar Rp 22 miliar. Anggaran digunakan untuk pembangunan gedung garasi dan gedung utama. Namun sampai saat ini belum ada kabar baik.
“Garasi kami tidak layak ditambah bangunan utama ambruk sejak 4 tahun lalu. Jadi sangat memprihatinkan,” ujarnya.
Bukan hanya bangunan, DPKP Kota Cirebon juga kekurangan mobil pemadam kebakaran. Dari 8 armada pemadam kebakaran, plus satu mobil crane, hanya 4 mobil yang bisa digunakan.
“Dari keseluruhan, 3 armada mati total, dan 5 armada memerlukan perbaikan. Hanya 1 armada saja yang siap hanya tidak masuk dalam kategori mobil pemadam,” ungkap Adam. (Why)