Mediacirebon.id – Komisi VIII DPR-RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke Kabupaten Cirebon, Kamis (14/3/2024).
Kedatangan Komisi VIII untuk membahas sejumlah persoalan salah satunya banjir yang terjadi beberapa pekan lalu.
Salah satu anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina meminta Pemerintah Kabupaten Cirebon membuat grand design terkait aliran air. Agar kejadian banjir tidak terulang setiap tahun di Kabupaten Cirebon.
“Dari grand design bisa dipetakan, dimana persoalannya, dimana solusinya. Jadi wilayah timur Kabupaten Cirebon bukan lagi langganan banjir,” kata Selly.
Masih kata Selly, pihaknya akan berupaya maksimal membantu masyarakat yang terdampak banjir. Baik bantuan dalam bentuk materil atau imateril.
“Kami dari Komisi VIII DPR-RI bersama kementerian sosial akan membantu masyarakat yang terkena banjir,” ujarnya.
Selly juga menambahakan, Pemkab harus bekerja sama dengan Kementrian Sosial, BNPB dan BBWS untuk normalisasi sungai Cirebes.
Sebab kata Selly, penangan banjir bisa diselesaikan dari hulu di Kuningan sampai ke hilir di Kabupaten Cirebon.
“BBWS selaku pemegang kewenangan harus melakukan normalisasi dari hulu sampai kehilir,” tambah Selly.
BBWS juga harus menambah bendungan agar air dari Kuningan bisa di kontrol di bendungan tersebut. Sedangkan Pemkab Cirebon bertugas normalisasi anak sungai sehingga air tidak meluas ke permukiman warga.
“Langkah-langkah ini harus cepat dilakukan agar wilayah timur Kabupaten Cirebon tidak menjadi langganan banjir,”tutupnya.
Di kesempatan yang sama, Komisi VIII DPR-RI menyalurkan bantuan sosial kepada korban banjir di wilayah timur Kabupaten Cirebon senilai Rp. 49.936.671.824 dari Limjamsos Kementrian Sosial. (Aap)