Mediacirebon.id – Kominfo kembali gelar roadshow Indonesia Entrepreneur TIK (IdenTIK) tahun 2022. Kali ini, Kegiatan berkolaborasi dengan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon.
Nantinya, Karya terpilih dari kompetisi IdenTIK berkesempatan mewakili Indonesia dalam kompetisi tingkat regional. Salah satunya, ASEAN ICT Awards (AICTA) yang menjadi barometer dalam hal inovasi dan kreativitas di wilayah ASEAN.
Ketua Dewan Juri IdenTIK, Prof. Eko K Budiardjo mengatakan, ajang kompetisi AICTA, Indonesia telah berhasil meraih prestasi juara umum secara berturut-turut. Hal ini, tantangan tersendiri bagi IdenTIK agar tetap mampu menghadirkan karya terbaik. Nantinya kandidat terbaik akan mewakili Indonesia berlaga menghadapi 9 negara ASEAN pada kompetisi AICTA 2022 mendatang.
Semoga kedepan target tersebut bisa tercapai. Kami yakin dengan kreatifitas anak muda di Inonesia,” ujar dia.
Tahun 2022 menjadi tahun keempat penyelenggaraan kompetisi IdenTIK. Tahun ini mengusung tema Collaborate and Grow Stronger. IdenTIK secara konsisten berupaya mengembangkan konsep kegiatan dan bertransformasi agar tidak sebatas menjadi sebuah ajang kompetisi, namun membuka kesempatan bagi para karya terpilih untuk mendapatkan fasilitasi berjejaring dalam event berskala nasional atau global.
“Kami akan fasilitasi karya anak muda yang punya ide dan kemampuan dalam teknologi informasi,” ujarnya.
Upaya memfasilitasi pengembangan karya terpilih ini diantaranya dilakukan melalui sinergi dan kolaborasi berkesinambungan antara program-program fasilitasi dan akselerasi Kominfo. Hal tersebut mulai dari gerakan nasional 1000 Startup Digital, Startup Studio Indonesia, IdenTIK dan HUB.ID.
“Agar para karya terpilih ini dapat mengembangkan karya/produk mereka serta memperbesar skala bisnisnya, yakni dengan fasilitasi business matchmaking baik dalam skala nasional, regional maupun global,” katanya.
Melalui rangkaian Roadshow identik ini diharapkan akan semakin banyak peserta yang berpartisipasi dalam kompetisi identik baik dari kalangan instansi pemerintah, komunitas, akademisi, startup, entrepreneur, inkubator atau akselerator bisnis. Selain itu memberikan kesempatan bagi perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang TIK baik yang berada di lingkup kota Cirebon dan sekitarnya.
Sebagai upaya bersama mengharumkan nama bangsa di berbagai ajang kompetisi bergengsi pada tingkat regional dan global seperti kompetisi AICTA,” tuturnya. (Why)