Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Media Cirebon
Home » Gua Sunyaragi Sudah Dibuka Untuk Umum
Serba Serbi

Gua Sunyaragi Sudah Dibuka Untuk Umum

Tuesday, 24 August 2021
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Pengunjung tengah berkeliling di Taman Air Gua Sunyaragi. (Foto/Ist)
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

KESAMBI – Taman Air Goa Sunyaragi (BP TAGS) di Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon kembali buka mulai hari ini, Selasa (24/8/2021). Dibukanya TAGS bukan melawan kebijakan pemerintah, melainkan tempat ini sudah terbengkalai sampai 2 bulan lamanya.

Menurut Kepala Bagian Humas BPTAGS, Eko Ardi Nugraha, pembukaan Goa Sunyaragi ini merupakan kesepakatan antar manajemen.

“Alasannya pertama untuk mengaktifkan karyawan yang selama 2 bulan dirumahkan, kedua kembali merawat situs goa dan bangunan yang nyaris terbengkalai dan ketiga agar ada pemasukan untuk pemeliharaan,” ujar Eko Ardi dalam keterangan resmi, Senin (23/8) malam.

Adapun dalam pembukaan objek wisata ini, pihaknya akan berkordinasi dengan pihak-pihak terkait.

Lihat Juga :  LPDB Harus Jadi Bagian Dari Penunjang UKMKM di Indonesia

“Berharap pemerintah daerah juga sejalan dengan niat kami mengembalikan pariwisata di Kota Cirebon,” tambah Eko Ardi.

BPTAGS pun menyayangkan pihak Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata yang lepas tangan dengan nasib pengelola objek wisata saat penutupan akibat PPKM Level 4.

“Sejujurnya pengelolaan Goa Sunyaragi ini mengandalkan kontribusi anggaran yang masuk dari pengunjung, sementara kontribusi pemerintah daerah belum ada, terlebih saat ditutup untuk PPKM,” ucap Eko Ardi.

Eko Ardi berharap pemerintah daerah dapat memaklumi dengan keputusan manajemen.

“Goa Sunyaragi ini bisa rapih, bersih dan nyaman sepenuhnya kontribusi dari pengunjung, kami khawatir justru ditutup akan merusak bangunan bersejarah,” tutup Eko

Lihat Juga :  Cooling System Jelang Pemilu 2024, Ini Kata Kapolresta Cirebon

Sementara, Kepala Bidang Pemandu BP TAGS, Jajat Sudrajat mengungkapkan, sudah tidak tahan lagi dengan pelaksanaan PPKM.

“Kami bukan melawan pemerintah daerah. Tapi kami pengen hidup dan makan. Kami menghindari adanya putusan hubungan kerja,” ungkapnya.

BP TAGS juga berjanji selama proses pembukaan objek wisata Goa Sunyaragi pihaknya akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan berusaha meminta sertifikat vaksin bagi pengunjung. Hal ini sesuai dengan ketentuan pembukaan objek wisata di daerah PPKM level 3. [MC03]

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleFraksi-Fraksi DPRD Sepakati Perubahan APBD Tahun 2021 Dibahas Lebih Lanjut
Next Article Ribuan Santri Ciwaringin, Vaksinasi Massal Polda Jabar

Related Posts

Komisi II DPRD Ingatkan, BUMD Bukan Panti Jabatan Timses

Monday, 14 July 2025 Utama

Telantarkan Pasien, Pelayanan RSD Gunung Jati Disorot Netizen

Monday, 14 July 2025 Utama

Pengurus FGI Kota Cirebon Resmi Dikukuhkan, Target Emas di Porprov 2025

Monday, 14 July 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.