Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Media Cirebon
Home » Kapolresta Cirebon Cek Pasar, Antisipasi Beras Oplosan
Kriminal

Kapolresta Cirebon Cek Pasar, Antisipasi Beras Oplosan

Friday, 18 July 2025
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, pengecekan langsung ke pasar Pasalaran, Weru, Kabupaten Cirebon
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id– Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, pengecekan langsung ke pasar Pasalaran, Weru, Kabupaten Cirebon untuk mengantisipasi adanya praktik pengoplosan beras yang dapat merugikan masyarakat.

Selain mengecek ke pasar-pasar, pihaknya juga akan melakukan pengecekan ke tempat penggilingan dan gudang distributor beras di wilayah Cirebon. Hal ini dilakukan untuk memastikan kualitas beras yang beredar tetap baik dan masyarakat tidak dirugikan.

Sumarni mengingatkan ke pedagang untuk tidak mengoplos beras murah dengan beras kualitas premium. Sebab merugikan pembeli dan melangggar pidana.

“Kalau beras itu memang harganya Rp12.000 hingga Rp13.000 per kilogram, jangan dicampur dengan beras murah lalu dijual sebagai beras premium,” tegas Kapolresta Cirebon, Jumat (18/7/2025).

Upaya pencegahan dengan edukasi kepada pedagang dan distributor. Bukan hanya itu pihaknya akan nelakukan cek random untuk memastikan tidak ada beras oplosan di wilayah Kabupaten Cirebon.

Lihat Juga :  Warga Cirebon, Bernopol Luar Cirebon Wajib Tunjukan Identitas

“Kami juga akan mengecek rasa, jenis, dan kualitas beras yang beredar di pasaran agar tidak ada aksi pengoplosan,” katanya.

Kapolresta Cirebon juga meminta masyarakat tetap waspada dalam membeli bahan pokok, namun tidak perlu cemas karena pihak kepolisian terus berkoordinasi dengan dinas terkait dan distributor untuk menjaga ketersediaan bahan pokok dengan kualitas baik di pasaran.

“Sejauh ini situasi di Kabupaten Cirebon relatif aman, dan kami akan terus melakukan pemantauan agar masyarakat mendapatkan beras dengan kualitas yang baik,” ujarnya.

Dhayu, salah satu pedagang beras di pasar Pasalaran, mengaku tidak pernah melakukan pengoplosan beras dan memastikan beras yang dijualnya asli dari penggilingan.

Lihat Juga :  Tega, Suami Bakar Istri di Cirebon Pakai Bensin

“Alhamdulillah selama ini tidak ada komplain dari pembeli. Kita langsung ambil dari penggilingan, jadi tahu kualitasnya. Rata-rata yang kami jual beras medium karena permintaannya lebih tinggi,” ujar Dhayu.

Ia menjelaskan, perbedaan antara beras medium dan premium biasanya terlihat dari kondisi bulir dan tingkat kecerahan beras, namun untuk stok beras premium sendiri juga masih aman.

“Soal harga, sampai sekarang masih stabil, antara Rp13.000 hingga Rp14.000 per kilogram. Mudah-mudahan tidak ada kenaikan harga,” ujarnya.

Dhayu menambahkan, stok beras di tempat usahanya masih aman karena setiap hari mendapatkan pasokan dari Indramayu, Cirebon, dan Kuningan dengan jumlah tiga hingga empat mobil per hari. (Aap)

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleDaop 3 Cirebon Layani 2 Juta Penumpang di Semester 1

Related Posts

Polresta Cirebon Ringkus Oknum Dokter Cabul Lecehkan Nakes

Wednesday, 2 July 2025 Kriminal

Dua Janda di Cirebon Jadi Pengedar Obat Tanpa Izin Edar

Wednesday, 25 June 2025 Kriminal

Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C Ilegal di Kecamatan Beber

Thursday, 19 June 2025 Kriminal
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.