Close Menu
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Facebook X (Twitter) Instagram
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
SUBSCRIBE
  • Home
  • Utama
  • Pilkada 2024
  • Kriminal
  • Serba Serbi
  • Ekbis
  • Wakil Rakyat
  • Viral
  • Opini
  • Wiata & Kuliner
Media Cirebon
Home » Jangan Sinis Soal Perluasan, Ini Kata Politisi Kota Cirebon
Utama

Jangan Sinis Soal Perluasan, Ini Kata Politisi Kota Cirebon

Thursday, 30 December 2021
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

Mediacirebon.id – Para politisi mendukung penuh wacana perluasan Kota Cirebon. Sebab, sudah sejak lama, banyak warga Kabupaten Cirebon yang menikmati fasilitas pendidikan dan kesehatan di Kota Cirebon.

Dukungan wacana perluasan Kota Cirebon datang dari politisi PKB Ahmad Syauqy. Menurutnya, wacana ini sebagai upaya mewujudkan program strategis nasional yang salah satunya adalah Cirebon sebagai kota pusaka.

“wilayah strategis perdagangan dan jasa dinilai cukup strategis dalam pemenuhan wacana Cirebon metropolitan,” ujar dia, Kamis (30/12/2021).

Perluasan Kota Cirebon, lanjut anggota DPRD ini, dalam rangka memenuhi Ruang Terbuka Hijau (RTH) mengurangi dan tingkat kepadatan penduduk. Terlebih luas Kota Cirebon hanya 37,86 KM.

“Pertambahan besar suatu kota memerlukan lahan perkotaan yang memadai, sedangkan kenyataannya relatif terbatas, sehingga diperlukan perluasan wilayah kota. Di lain pihak bertambahnya jumlah penduduk daerah perkotaan membutuhkan tersedianya sarana dan prasarana pembangunan yang lebih banyak dan tersebar, seperti drainase, sanitasi, serta fasilitas pelayanan ekonomi,” papar dia.

Lihat Juga :  Rakerda Bangga Kencana Jabar Hasilkan 7 Keputusan, Ini Dia Isinya

Sementara itu, politisi Partai Gerindra, Fitrah Malik mengatakan, bahwa wacana perluasan Kota Cirebon tidak perlu ditanggapi sinis dan ditanggapi berlebihan.

“ Toh ujungnya atau finalnya adalah adanya keputusan semua pihak, atau kelak ada keputusan Pemerintah Pusat yang sama-sama untuk kita laksanakan “ kata Fitrah yang juga anggota Komisi III DPRD Kota Cirebon.

Fitrah menyampaikan, bahwa memang fakta di lapangan banyak warga di perbatasan yang memanfaatkan fasilitas milik Pemerintah Kota Cirebon, misalnya air bersih dari PDAM Kota Cirebon, fasilitas pendidikan dan rumah Sakit.  Bahkan tidak sedikit warga kabupaten yang bekerja di Perusahaan yang ada di Kota Cirebon.

Lihat Juga :  Musorkot 2025, MHK Terpilih Menjadi Ketua KONI Kota Cirebon

“Ini merupakan gambaran nyata bahwa masyarakat membutuhkan pelayanan yang cepat dan tidak jauh dari tempatnya berdomisili,” ungkapnya.

Masih kata Fitrah, Seandainya perluasan Kota Cirebon bisa terwujud sangat memungkin pelayanan masyarakat di wilayah perbatasan lebih mudah dan lebih cepat sehingga kesejahteraan masyarakat bisa lebih dirasakan.

“Saya berharap wacana perluasan daerah ini tidak menjadi polemik, karena tidak mungkin ini terwujud jika tidak ada kesepakatan semua pihak atau perintah dari Pemerintah Pusat,” ungkap dia.

Adapun enam kecamatan yang akan masuk wilayah Kota Cirebon yakni, Kecamatan Kedawung, Tengah Tani, Mundu, Kapetakan, Gunung Jati dan Suranenggala. [Why]

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticlePolres Ciko Tetapkan 5 Tersangka Galian C Ilegal di Argasunya
Next Article Walikota Cirebon Soal Perluasan, Harus Arif dan Bijak

Related Posts

Bimptek DPP PAN, Anton: Latih Kader Militansi Cinta Tanah Air

Friday, 23 May 2025 Utama

Ini Hasil Monitoring Komisi I DPRD Kota Cirebon ke BPBD

Thursday, 22 May 2025 Utama

Kredit Macet, Petani Tebu di Kabupaten Cirebon Sulit Panen

Thursday, 22 May 2025 Utama
Media Cirebon
Facebook X (Twitter) Instagram
© 2025 PT Media Cirebon Kreatif.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.