Mediacirebon.id – Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Cirebon masih rendah. Bedasarkan data di Dinas Kesehatan (Dinkes), dari target 1.782.944 orang capaian vaksinasi baru 23 persen.
Kepala Dinkes Kabupaten Cireon, Enny Suhaeni mengatakan, penyebab capaian vaksinasi rendah lantaran kebutuhan dengan kiriman vaksin tidak seimbang.
“Idealnya 40 ribu perhari, namun kami hanya mendapatkan vaksin dari Provinsi Jabar hanya 30 ribu, itu pun langsung habis dalam 3 hari,” kata dia kepada mediacirebon, Rabu (29/9/2021).
Enny mengaku, vaksinasi yang dimilikinya sudah habis. Agar tercapai herd immunity pihaknya bersinergi dengan TNI, Polri dan perbankan. Instansi tersebut gencar melakukan vaksinasi.
“Setiap vaksin datang langsung kami distribusikan. bersyukur vaksinasi dibantu oleh TNI dan Polri,” tutur dia.
Menurut Enny, Hal ini penyebab pemerintah pusat masih menetapkan Kabupaten Cirebon PPKM Level 3. Jika ingin naik menjadi level 2, capaian vaksinasi harus 50 persen dan capaian vaksinasi lansia 40 persen.
“Lansia baru 10 persen. Kami tetap berusaha target bisa capaian vaksinasi tercapai di akhir Desember,” kata dia.
Saat ini, pihaknya mempioritaskan vaksinasi lansia dan warga di desa yang akan melaksanakan kepala desa. ” Sekarang kami fokus di 135 desa yang akan pemilihan desa dan lansia,” ujarnya.
Dia juga meminta, pemerintah daerah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Cirebon tidak mempersoalkan data capaian vaksinasi. Karena banyak warga bukan berasal dari Kabupaten Cirebon vaksin di tempatnya dan warga kabupaten Cirebon vaksinasi di tempat lain.
“Vaksinasi itu kan untuk umum jadi tidak bisa dibedakan mana warga Kabupaten Cirebon atau bukan,” kata dia. [Why]