Mediacirebon.id – Komisi III DPRD Kota Cirebon memberikan catatan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) terkait pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Pasalnya dari hasil monitoring ke SMPN 1 Cirebon dan SDN Kebon baru, tidak ada evaluasi berkala dari Satgas Covid-19.
Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon, dr Tresnawaty menjelaskan, keberhasilan pelaksanaan PTM di tengah pandemi Covid-19 memiliki dua indikator, yakni keberhasilan pendidikan dan kesehatan. Tresnawaty menegaskan, sekolah dan Satgas Covid-19 harus menjamin pelaksanaan PTM tak menyebarkan virus Corona.
“Kita harus lakukan uji petik, ya _random sampling_ (mengambil sampel acak sederhana). Dinkes bisa melakukan uji petik ini secara berkelanjutan, bisa sebulan sekali dengan melakukan swab,” kata Tresnawaty usai meninjau pelaksanaan PTM terbatas.
Anggota Fraksi Partai Gerindra itu menambahkan, Dinkes bisa mengambil sampel dari beberapa pelajar secara acak untuk menjalani swab antigen atau PCR.
“Harus dilakukan di seluruh sekolah. Sampelnya bisa melihat dari perbandingan seluruh siswa di sekolah. Kita lihat hasilnya, mana yang berhasil mencegah penyebaran,” ucap Tresnawaty.
Hasil uji petik itu lanjut dia, bisa menjadi acuan untuk Pemkot Cirebon dalam mengambil keputusan terkait pelaksanaan PTM. Disdik bisa menambah jumlah pelajar yang mengikuti PTM, ketika hasil uji petik menunjukkan keberhasilan pencegahan penyebaran Covid-19.
“Sekolah yang tadinya hanya 25 persen siswa dari jumlah keseluruhan, maka bisa ditambah 50 persen yang ikut PTM. Kalau hasilnya bagus. Indikatornya dari hasil uji petik itu,” katanya.
Dikatakannya, Disdik tak memiliki anggaran untuk pengujian swab ini. “Tapi, kita bisa undang Dinkes untuk duduk bersama membahas ini agar ada pelaksanaan random sampling,” kata dia.
Sekadar diketahui, pelaksanaan PTM terbatas di Kota Cirebon sudah berjalan hampir dua minggu. Rencananya, Disdik melaksanakan evaluasi PTM pada Jumat (17/9/2021).
“Kalau untuk tingkat PAUD hingga SMP, secara umum PTM di Kota Cirebon berjalan baik. Karena sering simulasi juga,” kata Kepala Disdik Kota Cirebon, Irawan Wahyono.
Irawan juga menanggapi soal usulan Komisi III DPRD terkait pelaksanaan pengujian swab antigen atau PCR secara acak terhadap pelajar yang mengikuti PTM. Disdik akan berkoordinasi dengan Dinkes terkait hal tersebut.
“Kita akan komunikasikan dengan Dinkes. Saat evaluasi pelaksanaan PTM ini juga kita akan membahas soal protokol kesehatan, mitigasinya. Selain Dinkes, koordinasi juga dengan Satpol PP dan Dishub untuk mengatur agar tidak ada kerumunan di depan sekolah,” katanya. [Why]